Suara.com - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Muhammad Guntur Romli kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kali ini soal rencana memberi tanda di daerah rawan kebakaran di Ibu Kota.
Menurut Romli kebijakan Anies yang satu ini tidak tepat sasaran, dia mencontohkan beberapa kebijakan mulai dari penutupan kali yang bau dengan jaring, polusi udara dengan tanaman lidah mertua hingga lobang cegah banjir yang juga tidak tepat sasaran.
"Kali kotor dan bau: pasang jaring, Polusi udara Kota Jakarta: tanam lidah mertua, Banjir: siapkan lobang di dalam rumah dan perkantoran, Kebakaran: pasang stiker," cuit Romli di Twitter, Rabu (14/8/2019).
Saking kesalnya, Romli sampai melontarkan cacian kasar kepada Anies.
"DUNGUK!" tutupnya.
Sebelumnya, Anies berencana membentuk tim dari tingkat daerah sampai kelurahan yang melakukan penandaan di setiap daerah rawan kebakaran dengan memeriksa aliran listrik.
"Kita ada penandaan kawasan yang memiliki resiko kebakaran karena penggunaan aliran-aliran saluran listrik yang tidak sesuai dengan ketentuan," ujar Anies di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019).
Menurut Anies, pemasangan kabel listrik yang salah dapat memicu arus pendek yang umumnya menjadi penyebab kebakaran, maka wilayah atau rumah yang dianggap tidak sesuai pemasangan listrik akan ditandai tim tersebut.
"Kalau mereka belum lakukan, maka tempatnya akan diberikan tanda sebagai tempat beresiko kebkaran," katanya.
Baca Juga: PSI Kena Sindir Tweet Sendiri, Mustofa Nahra Minta Warganet Tabayyun
Kemudian untuk wilayah yang ditandai itu diminta Anies harus segera memperbaiki agar tidak rawan kebakaran.
"Setelah mereka koreksi maka tanda itu bisa dicopot. Tujuannya adalah menyadarkan seluruh masyarakat di sebuah kawasan, bahwa kawasannitu punya resiko dan harus diperbaiki sama-sama," kata Anies.
Berita Terkait
-
PSI Kena Sindir Tweet Sendiri, Mustofa Nahra Minta Warganet Tabayyun
-
Anies Baswedan Mengaku Tolak Pilpres 2019: Saya Konsisten pada Janji Saya
-
PNS DKI Upacara HUT RI di Pulau Reklamasi, PSI: Anies Munafik
-
Sebut Berteman dengan Anies dan Ahok, Rocky Gerung: Gubernur Akal dan Mulut
-
Jangan Bingung, Halte di Jakarta Kini Terpasang Peta Panduan Transportasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat