Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan pendahulunya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, ketika berbicara soal "Anies Baswedan di Pusaran Bully".
Ia sempat membahas tentang pelebaran trotoar Jakarta di era Anies Baswedan. Namun baginya tak cukup trotoar saja yang diperlebar di Jakarta.
"Saya menginginkan agar kota ini bukan sekadar trotoarnya aja yang lebar, tapi akal sehatnya mesti lebar juga," ujar Rocky Gerung di Indonesian Lawyers Club (ILC) tvOne, seperti dikutip SUARA.com, Selasa (13/8/2019).
Rocky Gerung mengatakan, selama hampir dua tahun memimpin DKI Jakarta, Anies Baswedan belum membenahi pusat-pusat akal sehat di Jakarta.
Lantas menurutnya, saat ini Jakarta belum menjadi kota yang memfasilitasi wadah pemikir secara penuh, seperti yang ia kehendaki.
"Dewan Kesenian Jakarta, misalnya. Apa lagi? Yang disebut Akademi Jakarta itu, yang sebetulnya bisa jadi think tank untuk menghasilkan konsep," terang Rocky Gerung.
Dirinya menginginkan Jakarta dipenuhi beragam pikiran dan diingat sebagai kota proklamasi.
Namun kenyataannya, kata Rocky Gerung, beberapa tahun belakangan, "Jakarta sebagai pusat pikiran itu tenggelam."
Ahli filsafat berusia 60 tahun tersebut kemudian membandingkan Anies Baswedan dengan Ahok.
Baca Juga: Rocky Gerung Cibir PLN dan Jokowi: Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Kolam
"Saya berteman dengan Ahok, berteman dengan Anies, tapi kalau kita bisa bedain, Anies adalah gubernur akal; Ahok adalah gubernur mulut," kata Rocky Gerung.
"Karena itu saya akan tagih dari Anies, bukan caci makinya, tetapi kemampuan dia untuk menghasilkan pikiran agar supaya kota ini dikenang sebagai kota yang berpikir, bukan kota yang penuh caci maki seperti sebelumnya itu," tambahnya.
Berita Terkait
-
Jangan Bingung, Halte di Jakarta Kini Terpasang Peta Panduan Transportasi
-
Atlet Renang DKI Tak Bisa Pulang dari Hong Kong, Anies: Mereka Sehat
-
Jokowi Minta Parkir Mobil Listrik Gratis, Anies: Bilang Gitu?
-
Dinilai Zalim karena Ganjil Genap, Anies: Saya Tak Mau Komentar
-
Warga Keluhkan Program Kurban Bintang 5 Anies: Daging Kecil dan Cepat Habis
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar