Suara.com - Pemprov DKI mengadakan pembaruan dalam penggunaan transportasi umum di Jakarta. Kali ini telah dipasang signage dan wayfinding di sejumlah halte di Ibu Kota.
Signage dan wayfinding adalah semacam peta dan panduan informasi mengenai transportasi yang dipajang di halte. Dua alat itu membantu para calon penumpang mengenai jurusan dan transportasi seperti MRT atau TransJakarta yang terintegrasi beserta haltenya.
Secara simbolis, signage dan wayfinding diresmikan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di halte GBK, Jakarta Pusat. Saat peresmian, Anies turut menjelaskan kegunaan dari dua panduan transportasi massal di Ibu Kota tersebut. Ia berharap pengadaan ini bisa membantu para calon penumpang.
"Tujuannya adalah membuat pengguna kendaraan umum massal di titik manapun di halte manapun dia tahu harus menggunakan kendaraan umum mana saja," kata Anies di halte GBK, Selasa (13/8/2019).
"Nantinya kita akan bangun seperti ini di seluruh halte di seluruh Jakarta di stasiun MRT juga dan anda bisa menemukan itu juga dalam bentuk booklet," kata Anies.
Selain halte, Anies juga akan membagikan booklet mengenai panduan transportasi di Jakarta di berbagai lokasi seperti kafe dan pusat perbelanjaan. Bahkan di bandara atau fasilitas penunjang transportasi lainnya juga ikut dipasang untuk membantu para wisatawan menaiki kendaraan umum di Jakarta.
"Termasuk di sekolah-sekolah supaya anak anak kita gunakan kendaraan umum," ujarnya.
Anies mengklaim pemasangan alat tersebut menandakan keseriusan Pemprov DKI dalam mengintegrasikan semua angkutan umum di Jakarta. Ia juga melibatkan berbagai pihak terkait perencanaan pengadaan signage dan wayfinding.
"Ini menandakan bahwa integrasi antar moda di Jakarta makin lengkap dan ini dikerjakan sebagai sebuah kolaborasi dengan forum diskusi transportasi Jakarta Pemprov DKI," imbuh dia.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sudah Terbitkan Regulasi Mobil Listrik di Jakarta
Berita Terkait
-
Atlet Renang DKI Tak Bisa Pulang dari Hong Kong, Anies: Mereka Sehat
-
Jokowi Minta Parkir Mobil Listrik Gratis, Anies: Bilang Gitu?
-
Dinilai Zalim karena Ganjil Genap, Anies: Saya Tak Mau Komentar
-
Warga Keluhkan Program Kurban Bintang 5 Anies: Daging Kecil dan Cepat Habis
-
DKI Bakal Gelar Upacara 17 Agustus di Pulau Reklamasi, PNS Wajib Datang
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Ancaman PHK Massal di Depan Mata, DPR Kompak Tolak Kenaikan Cukai Rokok 2026!
-
Motif Aksi Pembunuhan Kacab Bank BUMN Masih Misterius, Keluarga Desak Polisi Blak-blakan!
-
Sinyal KPK Panggil Ketum PBNU Gus Yahya di Kasus Korupsi Kuota Haji, Aliran Dana Ditelusuri PPATK
-
Terbongkar! Kedok Dukun Pengganda Uang di Apartemen Kalibata, Polisi Sita Dolar Palsu
-
Motif Remaja 16 Tahun Habisi Nyawa Mahasiswi di Ciracas Terungkap, Sempat Kelabui Teman Korban
-
Baru Sehari, Pramono Lihat Uji Coba Tol Fatmawati 2 Gratis Efektif Urai Kemacetan TB Simatupang
-
Dandhy WatchDoc Skakmat Meutya Hafid soal Video Prabowo di Bioskop, Netizen: Balikkan ke Irak!
-
Jaket Ojol Pinjaman Jadi Kedok! Duo Pencuri AC Mal Tambora Bedalih Kepepet Usai Dibekuk Polisi
-
Jaket Ojol Jadi Kedok, Dua Sekawan Gasak AC Mal Tambora karena Himpitan Ekonomi, Endingnya Penjara!
-
DPR Kritik KPU Rahasiakan Dokumen Capres-Cawapres: Itu Bukan Rahasia Negara!