Suara.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2019, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Jabar, Kamis (15/8/2019).
Dalam pengukuhan yang berlangsung khidmat dan haru itu, para anggota Paskibraka mencium Bendera Merah Putih, setelah Emil, sapaan Ridwan Kamil,menyematkan lencana kepemimpinan.
"Saya mengucapkan selamat. Anda semua adalah orang-orang terpilih dan terbaik mewakili generasinya di Jawa Barat," kata Emil, saat memberikan amanatnya.
"Lencana kepemimpinan itu adalah lencana keteladanan. Artinya, dengan lencana itu, adik-adik harus bisa menjadi inspirasi atau teladan dalam ucapan dan tindakan di kehidupan sehari-hari. Adik-adik harus di depan dalam membela Negara Kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.
Emil pun minta para anggota Paskibraka Jabar untuk menjelaskan sekaligus mengamalkan Pancasila.
"Adik-adik harus meresapi isi dari Undang-Undang Dasar 1945 dan membela yang namanya Bhineka Tunggal Ika," ucapnya.
Selain itu, Emil mengingatkan anggota Paskibraka Jabar untuk terlibat dalam kepemimpinan Indonesia di masa depan. Indonesia diprediksi akan menjadi negara adidaya dalam 30 tahun mendatang.
"Dalam 30 tahun ke depan ,usia adik-adik usia 40-an. Di waktu itulah, pada saat Indonesia menjadi negara besar, adik-adik akan menggantikan kami hari ini, menjadi pemimpin di wilayahnya, di institusinya," katanya.
Para anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut telah melewati proses seleksi pada 2 sampai 5 Mei 2019. Sebanyak 81 orang dari 27 kabupaten/kota se-Jabar mengikuti proses tersebut.
Baca Juga: Ridwan Kamil dalam Piala Humas Jabar 2019: Jabar Juara Lahir Batin
Saat ini ada 38 calon Paskibraka Jabar, di antaranya adalah Rangga Wirabrata Mahardika dan Fara El Diba, yang mewakili Jabar menjadi Paskibraka tingkat Nasional.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jabar, Engkus Sutisna mengatakan, program pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk anggota Paskibraka Jabar dilaksanakan pada 3 - 15 Agustus 2019, di Rindam III/Siliwang dan Lapangan Gasibu. Para pelatih berasal Rindam III/Sliwangi dan Kepolisian Daerah Jawa Barat.
"Materi pelatihan pada kegiatan pemusatan Paskibraka Jawa Barat, yaitu pendidikan kepemimpinan, pelatihan keterampilan baris-berbaris, formasi barisan, teknik pengibaran dan penurunan bendera, serta naik dan turun tangga," tutup Engkus.
Berita Terkait
-
Pendidikan Karakter Penting Dilakukan dalam Pengembangan SDM
-
Perajin Asal Bekasi Sulap Bunga Telang Jadi Kerajinan dan Olahan Makanan
-
Gubernur Jabar Dukung Bendungan Jatigede Jadi Kawasan Wisata
-
Atalia Praratya Kamil Ajak Kader PKK Sukseskan Program Kampung KB
-
Cegah Hoaks, Atalia Praratya Kamil Gelar Siaran Keliling
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!
-
Buruh KSPI Demo Dekat Istana: Tuntut UMP DKI Jadi Rp5,8 Juta, Anggap Angka Pramono Tak Sesuai KHL
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!