Suara.com - Kabar zionis yang menyebarkan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) lewat pembalut wanita sempat menggegerkan dunia maya beberapa waktu lalu.
Namun kini beredar klarifikasi bila kabar tersebut tidak benar alias hoaks setelah ditinjau dari sisi medis.
Dilaporkan laman Turnbackhoax.id, virus HIV tidak akan bertahan lama di pembalut wanita lantaran benda tersebut melakukan kontak langsung dengan organ intim wanita.
Selain itu, virus HIV diketahui begitu peka dengan perubahan kadar keasamaan (pH). Sedangkan pH untuk organ intim wanita kurang dari 4,7, alias sangat asam.
Dengan begitu virus HIV dipastikan tidak bisa bertahan lama karena tidak sesuai dengan kadar kelangsungan hidupnya.
Sebelumnya, di media sosial Facebook beredar unggahan yang menyatakan zionis akan menebar virus HIV lewat pembalut.
Kabar itu mencuat bersamaan dengan imbauan kepada wanita untuk tidak membeli produk dengan barcode 729, seperti yang dinyatakan dalam narasi sebagai berikut.
Wartawan Palestina Membocorkan strategi pemerintah zionis Israel untuk menebar VIRUS AIDS di setiap pembalut wanita
Produk tersebut akan ditulis: "Made in Kingdom of Saudi Arabia" namun sebenarnya produk Israel. Targetnya adalah:
Baca Juga: Ganti Pembalut dengan Menstrual Cup Saat Menstruasi? Ini 6 Risikonya!
1. Membunuh wanita-wanita Arab dan umat islam yang sangat subur melahirkan anak-anak.
2. Memperburuk citra muslimah karena ternyata terkena virus HIV/AIDS dalam keluarga yang menghormati norma-norma Islam.
Di mana lazimnya kaum hawa saat ini selalu menggunakan pembalut saat haid. Ketika itulah virus akan menebar dan bercampur darah saat digunakan dalam waktu lebih dari 30 menit.
Akhirnya virus HIV pun akan menjangkiti pengguna. Jangan lupa kalau beli barang dengan barcode 729 jangan dibeli, itu made in Israel, BOIKOT!!!
Berita Terkait
-
Sidang MKD: Ahli Hukum Warning Pelaku Hoaks, Video Uya Kuya Jadi Bukti
-
Phil Foden Jadi Korban Hoaks Manipulasi AI: Sang Anak Disebut Meninggal Dunia
-
Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
-
Pelajar Jakarta Jadi Duta Damai Digital, Siap Perangi Ujaran Kebencian di Media Sosial
-
Menlu Bantah Media Israel yang Sebut Prabowo akan Kunjungi Negaranya: Buktinya Kita Pulang Hari Ini
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
KPK-Kejagung Didesak Usut Dugaan Korupsi usai Portal Mitra Dapur MBG Ditutup, Mengapa?
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Dasco Ungkap Kondisi Terkini Korban di Rumah Sakit
-
Diungkap Bu RT, 11 Korban Ledakan SMAN 72 Jakarta Alami Gangguan Penglihatan dan Pendengaran
-
Tancap Gas Kumpulkan Komisi Percepatan Reformasi Polri, Ini Arahan Prabowo!
-
Terduga Pelaku Pengeboman di SMAN 72 Jakarta Dikenal Pendiam, Suka Koleksi Gambar dan Foto Berdarah
-
Pelaku Ledakan SMA 72 Jakarta Korban Bullying? Pengakuan Teman Sekolah Bikin Merinding
-
7 Fakta Ledakan di SMAN 72 Jakarta: Pesan di Airsoft Gun Hingga Lokasi Dekat TNI AL
-
Gerindra Dukung Soeharto dan Gus Dur Jadi Pahlawan Nasional: Keduanya Pemimpin Berhasil
-
Breaking News! KPK Tangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Terkait Jual Beli Jabatan
-
Bom Rakitan di SMAN 72 Jakarta, Saksi Mata: Ada Siswa Diduga Ingin Balas Dendam dan Bunuh Diri