Suara.com - Rakyat Papua kekinian meminta hak menentukan nasib sendiri, untuk merdeka dari Indonesia dan menjadi negara berdaulat.
Upaya kemerdekaan Papua tersebut dinisiasi oleh Organisasi Papua Merdeka dan sayap militernya, Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat.
Sebelum Papua, Timor Leste adalah contoh negara berdaulat setelah merdeka dari Indonesia melalui perjuangan bersenjata dan dilanjutkan dengan referendum tahun 1999.
Lantas, bagaiamana Timor Leste kekinian setelah dulu pernah dijadikan Provinsi Timor Timur oleh Indonesia?
Mantan Presiden Timor Leste sekaligus penerima hadiah Novel Perdamaian tahun 1996, José Manuel Ramos-Horta, saat berbincang dengan Deutsche Welle, mengungkapkan negerinya kekinian sangat damai.
”Timor Leste kini sangat damai. Tidak ada kekerasan politik, sama sekali nol. Negara ini sangat damai dalam hal tersebut. Bahkan tingkat kriminalitas biasa pun sangat rendah. Tidak ada kejahatan terorganisir,” kata Ramos Horta seperti dikutip dari DW Indonesia, Sabtu (24/8/2019).
Namun, Ramos Horta mengakui Timor Leste tengah bergelut untuk menuntaskan kemiskinan serta kekurangan gizi.
”Kami belum berhasil di bidang ketahanan pangan, tetapi negara ini berkembang sangat pesat dalam 15 tahun terakhir. Sekarang aliran listrik di negara kami 24 jam,” tuturnya.
Tak hanya itu, kemajuan Timor Leste kekinian juga adalah akan menikmati konektivitas abad ke-21 seperti negara-negara lain.
Baca Juga: Ramos Horta: Jadi Korban Hoax dan Nasib Jurnalis Timor Leste
”Dalam waktu dekat kami akan memiliki kabel bawah laut yang didatangkan dari Australia untuk meningkatkan konektivitas. Kami akan menikmati konektivitas abad ke-21. Kami telah memiliki cyber optic di seluruh negeri, sekarang tinggal menunggu kabel bawah laut,” jelas Ramos Horta.
Prestasi Timor Leste setelah lepas dari Indonesia juga tercetak pada bidang kesehatan. Berdasarkan penelitian WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) tahun 2018, Timor Leste tak lagi ada kasus malaria.
”Jadi kami sudah mencapai target pengentasan penyakit malaria, yang selama berabad-abad membunuh begitu banyak orang,” katanya.
Jumlah dokter di Timor Leste juga berkembang pesat seiring banyaknya pemuda-pemudi mereka yang serius belajar Ilmu Kedokteran.
Pada tahun 2002, kata dia, Timor Leste hanya memiliki 19 dokter. ”Sekarang kami memiliki lebih dari 1.000 dokter.”
Dalam bidang politik, Ramos Horta juga merasa bangga karena sudah menerapkan sistem demokratis.
Berita Terkait
-
Kembangkan Prestasi, PB Perbakin Jalin Kerja Sama dengan Timor Leste
-
Pasien Rujukan dari Timor Leste Kini Bisa Berobat di Siloam Hospitals
-
Kericuhan Terjadi Jelang Akhir Laga, Ini Komentar Fakhri Husaini
-
Timnas Indonesia Bantai Timor Leste, Fakhri: Kemenangan yang Tidak Mudah
-
Pesta Gol ke Gawang Timor Leste, Timnas Indonesia Puncaki Grup A
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Kejar Target Akhir Tahun, Seskab Teddy dan BP BUMN Percepat Pembangunan 15.000 Rumah Pascabencana
-
Wagub Aceh ke Pemerintah Pusat, Bantuan Rumah Rusak Berat Minta Naik Jadi Rp 98 Juta
-
Akhir Polemik Peter Berkowitz: PBNU Maafkan Gus Yahya, Muktamar Segera Digelar
-
Gedung Parkir Berlantai Dua Ambruk di Jakut, Bocah Ketakutan Dengar Suara Retakan
-
Contraflow Tol Cikampek Dihentikan, Arus Lalu Lintas Kembali Normal
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
Menteri PPPA Soroti Vonis 9,5 Tahun Pelaku Kekerasan yang Tewaskan Balita di Medan
-
Prabowo Sampaikan Pesan Natal 2025: Perteguh Persatuan dan Doakan Korban Bencana
-
Buron Kasus Peredaran Narkotika Jelang Konser DWP Menyerahkan Diri ke Bareskrim
-
Geger Buku 'Reset Indonesia' Dibubarkan, Jimly: Ini Bukan Merusak, Tapi Menata Ulang