Suara.com - Ketua Pansel KPK Yenti Ganarsih menjelaskan mekanisme untuk tes tahapan wawancara dan tes uji publik 20 Capim KPK. Tes wawancara dan uji publik itu akan diselenggarakan di Gedung Sekretariat Negara (Sekneg), Jakarta Pusat dimulai pada 27,28,29 Agustus 2019.
Yenti menyebut masing-masing capim KPK akan memiliki waktu 1,5 jam dibagi dalam dua wawancara.
"Itu dibagi dua, wawancara dari pansel dan uji publik dari panelis," kata Yenti di RSPAD, Jakarta Pusat, Senin (26/8/2019).
Yenti menambahkan dengan melakukan tes kesehatan hari ini, yang memang sangat penting bagi 20 capim KPK, untuk tahapan selanjutnya tersebut.
"Tes kesehatan ini kan penting ya, jangan sampai nanti komisioner itu kemudian dia terhalang tidak bisa bekerja karena ada penyakit penyakitnya yang menghalanginya. Sehingga ini kan juga membebani anggaran negara. Kami tidak mau yang seperti itu juga,' ujar Yenti
Yenti menyebut proses pemilihan Capim KPK cukup berbeda dengan pemilihan menteri. Lantaran proses pemilihan capim KPK menempuh proses seleksi.
"Kalau bagaimana yang diperiksa, ya sama (tes kesehatan). Tapi bagaimana mengambil keputusannya, tentu agak berbeda karena ini selection. Kalau itu kan penunjukan (pemilihan menteri). Jadi hal-hal seperti itu," ucap Yenti
Menurut Yenti, Pansel KPK setelah hasil tes kesehatan serta uji publik dan wawancara selesai, pihaknya langsung akan melakukan rapat dan akan menyerahkan 10 nama ke Presiden Joko Widodo secepatnya.
"Pokoknya tanggal 29 itu kami sudah bisa bekerja, 27 28 29 (usai uji publik dan wawancara), begitu selesai kan, hari kedua tengah hari kan selesai. Kami langsung rapat maraton sampai malam. Dan bersamaan dengan itu, hasil dari itu sudah bisa kami bahas juga," tutup Yenti.
Baca Juga: DPR Minta Pansel KPK Hasilkan Capim yang Bisa Bersinergi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Jalan Lintas Pidie Jaya - Bireuen Aceh Kembali Lumpuh Diterjang Banjir Minggu Dini Hari
-
Feminist Jakarta Serukan Negara Tanggung Jawab Atas Femisida dan Kerusakan Lingkungan
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026