Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan sepakat ihwal rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan Ibu Kota ke Kalimantan Timur di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kertanegara.
Hal itu disampaikan melalui Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Ia mengatakan rencana pemindahan Ibu Kota juga merupakan usul Gerindra sejak 2014 lalu. Maka dari itu Prabowo beserta seluruh anggota Gerindra sepakat namun dengan beberapa catatan.
"Pak Prabowo menyampaikan kepada seluruh anggota Fraksi Gerindra bahwa usulan pemindahan Ibu Kota sudah menjadi usulan rencana jangka panjang yang menjadi usulan Gerindra sejak 2014 lalu. Pada prinsipnya beliau dan Gerindra setuju dilakukan pemindahan ibu kota, dengan catatan," kata Dahnil dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Catatan pertama, kata Dahnil ialah pemindahan Ibu Kota harus didasari dengan kajian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan. Serta tidak terburu-buru atau dengan kata lain harus dipersiapkan secara matang.
Kemudian pemindahan Ibu Kota juga harus didasari dengan pandangan ekonomi oppourtunity cost atau biaya kesempatan dan financial cost atau biaya keuangan yang pondasi dasarnya tentu adalah prioritas.
Dahnil berujar, jangan sampai rencana pemindahan Ibu Kota justru malah mengabaikan masalah paling dasar yang lainnya.
"Catatan ketiga, masalah paling dasar lain kapasitas negara menyelesaikan kemiskinan, pengangguran, dan kedaulatan ekonomi seperti kedaulatan pangan, kedaulatan energi, pertahanan dan keamanan, karena semua masalah di atas adalah masalah primer kita sebagai bangsa dan negara," kata Dahnil.
Selain harus memperhatikan skala prioritas, terakhir, Prabowo ingin proses pemindahan Ibu Kota dapat memperhatikan kesenjangan ekonomi hingga dampak sosial, budaya dan politik bagi persatuan dan kesatuan NKRI.
"Karena pemindahan Ibu Kota tidak sekadar masalah ekonomi, namun ada masalah antropologis atau budaya dan masalah geopolitik, pertahanan, keamanan, juga masalah lingkungan hidup dan lain-lain. Jadi tidak boleh pandangan pemindahan Ibu Kota sekadar dilihat dari sisi keekonomian sich," tandasnya.
Baca Juga: Ibu Kota Pindah, Penajam Paser Utara Jadi Trending Topic Twitter
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya secara resmi menyatakan bahwa Ibu Kota negara akan dipindah ke wilayah Kalimantan Timur.
"Saya ingin menyampaikan, lokasi Ibu Kota baru yang paling ideal adalah di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kutai Kertanegara," kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/8/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka