Suara.com - Ketika mabuk, beberapa orang sulit untuk mengendalikan dirinya melakukan hal berbahaya, baik yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Pria asal Filipina, Roger Paje, bahkan jadi tega memenggal kepala keponakannya karena mabuk berat.
Setelah memenggal kepala keponakannya, pria 48 tahun ini juga memotong tangan korban yang bernama Rosquitos sampai meninggal dunia di tempat.
Melansir dari Mirror, Edgardo Caete yang berada di rumah tersebut mengaku sempat mendengar suara gergaji mesin ketika masih tidur. Ia lantas terkejut ketika melihat beberapa bagian tubuh Rosquitos sudah terbelah-belah.
Horornya, ia menyaksikan ketika Roger memenggal kepala Rosquitos dan keponakannya. Takut nyawanya terancam dan jadi korban mutilasi juga, Edgardo berusaha keluar dari rumah melalui jendela kamar secara diam-diam.
Edgardo langsung lari ke rumah lain dan menghubungi petugas kepolisian. Akhirnya, Roger Paje pun ditahan oleh pihak berwajib.
Roger mengaku tak sadar telah membunuh anggota keluarganya. Pasalnya, ia seperti bermimpi sedang menebang pohon kelapa.
Saksi Edgardo juga membenarkan bahwa Roger menutup mata selama melakukan aksinya. Meski begitu, pihak kepolisian tetap menahan Roger dan didakwa melakukan pembunuhan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum
-
PLN Siap Jadi Motor Dekarbonisasi, Hashim Djojohadikusumo Tegaskan Posisi RI di Paris Agreement