Suara.com - Kekasih M Adi Pradana alias Dana, korban pembunuhan dan pembakaran di dalam mobil mencurahkan isi hatinya lewat media sosial.
Wanita yang diketahui bernaam Elvira Manda tersebut mengenang kebersamaannya dengan Dana, lewat unggahan foto yang dibubuhi narasi panjang.
Dalam foto yang dibagikan lewat akun Istagram @elviramndml, wanita berlesung pipi itu memajang pose dirinya yang tengah menggandeng tangan kekasihnya.
Ia lalu mengenang pertemuan pertamanya dengan Dana yang saat itu langsung menunjukkan sifat jujurnya.
"Dan, inget gak si pertama kali kita kenal gimana? Kamu selalu nyeritain jeleknya kamu doang, gada baiknya hahha. Sampai- sampai kamu mikir 'ko masih mau si kenal' karna yang lain pada kabur semua haha wah aku sih malah salut sama kamu karna kamu bisa survive?" tulis Elvira.
Hingga akhirnya mereka menemukan kecocokan dan Elvira diajak untuk menemui orangtua kandung Dana. Elvira mengaku bahwa dia dan Dana telah merancang berbagai rencana ke depan, namun takdir berkata lain.
"Sama halnya kayak waktu aku ketemu ibu kandungmu, ternyata mereka welcome banget. Sayang, banyak banget utangku ke kamu, dari masakin kamu, journal, dll. Inget gak sih gimana rencana kamu ke depannya buat kita?" imbuhnya.
Kepergian Dana secara tidak wajar membuat Elvira terpukul dan kehilangan, ia pun mencurahkan kesedihannya.
"Sayang, kamu bisa jagain aku tapi kenapa kamu gabisa jaga diri kamu sendiri? Kok ninggalin aku sendirian sih? Gamana aku wujudinnya kalo kamunya aja gada?" tulis Elvira pilu.
Baca Juga: Polisi Buru Eks Pembantu Otak Pembunuhan Jasad Dibakar di Sukabumi
Meski begitu, wanita tersebut kini berusaha mengikhlaskan kepergian kekasihnya.
"Tapi sekarang kamu udah tenang, Allah lebih sayang kamu dan papamu, aku selalu doain kamu...Semua orang sayang banget sama kamu dan doain kamu. Sering mampir dimimpiku kalo aku kangen. I love you. Masih berharap ini prank sih," tutup Elvira.
Sebelumnya, ditemukan dua mayat terbakar di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8/2019). Setelah didentifikasi keduanya adalah Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anaknya M. Adi Pradana alias Dana (23).
Otak pembunuhan terhadap Edi dan Dana ialah AK (35) yang tak lain adalah istri Edi. AK menyewa dua eksekutor untuk menghabisi nyawa kedua korban dan memerintahkan anaknya yang berinisial KV untuk membakar mobil tersebut.
Setelah kejadian, AK langsung diamankan ke Polres Sukabumi, sedangkan KV masih berada di Rumah Sakit Pusat Pertamina untuk mendapatkan perawatan medis lantaran mengalami luka bakar pada saat membakar mobil.
Sementara dua eksekutor lainnya telah digelandang Polda Metro Jaya pada Selasa (27/8/2019).
Berita Terkait
-
Alasan LPSK Tolak Permohonan Perlindungan Tersangka Pembunuhan Brigadir Nurhadi
-
Nestapa Istri Brigadir Nurhadi, Tuntut Ganti Rugi Rp771 Juta Atas Kematian Janggal Suaminya
-
Akhir Karir Ipda Aris, Terdakwa Pembunuhan Brigadir Nurhadi Resmi Dipecat Tidak Hormat
-
Dukung Mitigasi Banjir dan Longsor, BCA Syariah Tanam 1.500 Pohon di Cisitu Sukabumi
-
Babak Baru Kasus Alvaro Kiano: Polisi Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Siapa Komplotan Alex?
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
Terkini
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera
-
Penyidik dan Jaksa Diperiksa Dewas Usai Tak Periksa Bobby Nasution, KPK Bantah Pelanggaran Etik
-
'Bapak-Ibu Tidak Sendiri', Momen Haru Gibran Tenangkan Korban Banjir Bandang di Agam
-
Gibran Tenangkan Pengungsi Banjir Bandang Sumatera, Janjikan Percepatan Pemulihan di Agam
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Pendidikan Pasca Banjir Sumatra, JPPI: Banyak Sekolah Terendam Lumpur Hingga Hilang Terbawa Arus
-
Mengubah Paradigma: Melihat Mangrove sebagai Aset Ekonomi Berkelanjutan
-
Naik Motor Trail, Gibran Tembus Lokasi Terisolir Banjir Bandang Agam Bawa Buku Catatan
-
Jarang Hadir Rapat, Bambang Soesatyo Dilaporkan ke MKD DPR RI
-
Asal-usul Gembong Narkoba Dewi Astutik: Dari Penipu Online Hingga Bertemu Godfather Nigeria