Suara.com - Maskapai British Airways asal Inggris baru-baru ini mengajukan rencana mereka untuk membangun pabrik pengolahan limbah menjadi bahan bakar pesawat.
Seperti kita tahu, sampah merupakan salah satu masalah lingkungan yang kini tengah gencar dibicarakan. Tidak hanya itu, bahaya dari jejak karbon pesawat terbang juga makin mendapat perhatian.
Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, British Airways dilaporkan sudah menyusun rencana untuk mendirikan pabrik daur ulang sampah menjadi bahan bakar di utara Lincolnshire.
Pabrik ini juga akan menjadi pabrik pertama yang mengolah limbah rumah tangga menjadi bahan bakar ramah lingkungan.
Melansir dari laman Independent, proyek daur ulang sampah ini merupakan kolaborasi antara British Airways dengan pabrik bahan bakar Royal Dutch Shell dan Altalto Immingham Limited.
Nantinya, proyek ini sendiri akan memanfaatkan 500.000 ton limbah per tahun untuk diubah menjadi bahan bakar. Tak main-main, jenis sampah yang akan dipakai pun adalah sampah rumah tangga seperti popok hingga bungkus makanan.
Jika disetujui, pembangunan pabrik tersebut akan dimulai di tahun 2021. Sementara, produksi bahan bakar akan dilakukan 3 tahun kemudian.
"Bahan bakar ramah lingkungan dapat mengubah dunia aviasi secara signifikan dan menjadi sumber energi pesawat di tahun-tahun mendatang," ujar Alex Crus, CEO British Airways.
Menurut British Airways, bahan bakar ini akan mengurangi jumlah jelaga yang dihasilkan oleh mesin pesawat sebanyak 90 persen.
Baca Juga: Mirip Makanan Anjing, Menu British Airways Ini Diprotes Penumpang
Tidak hanya itu, jumlah sulfur oksida yang dikeluarkan pesawat dan mengotori udara pun dapat dieliminasi nyaris sepenuhnya.
"Pengembangan ini adalah langkah penting dalam mengurangi jejak emisi karbon, serta 50% pengurangan tingkat karbondioksida pada tahun 2050.
"Ini juga membuat Inggris selangkah lebih maju untuk menjadi pemimpin dunia dalam hal bahan bakar pesawat ramah lingkungan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bisa Kurangi Ketergantungan Impor, Mengapa Bioetanol Masih Belum Juga Jadi Solusi?
-
Biofuel Bobibos Bikin Mesin Joss atau Malah Boncos? Simak Fakta Efeknya ke Komponen Mobil
-
5 Fakta Aturan Subsidi BBM Terbaru: Pajero Sport dan Fortuner Tak Boleh Beli Solar Murah
-
5 Poin Mengejutkan dari Rapor Akhir KTT Iklim COP30: Apa Saja yang Disepakati?
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Angka Putus Sekolah Pandeglang Tinggi, Bonnie Ingatkan Orang Tua Pendidikan Kunci Masa Depan
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen