Suara.com - Praktisi pariwisata Aceh, Mujiburrizal, menyebut kejayaan Aceh bisa kembali dengan kekuatan dan kemandirian rakyat Aceh itu sendiri. Mujiburrizal mengatakan membangun Aceh tidak harus mendatangkan investor asing.
Hal itu disampaikan Mujiburrizal di hadapan Presiden Hikmah sekaligus penulis buku Berpetualang ke Aceh, Mohd Fahrul Razie Mohammad Sapiee, di Banda Aceh, Selasa (3/9/2019) malam.
"Membangun Aceh tidak semestinya harus dengan investor asing, kita bukan anti investasi tapi perlu selektif dalam mengundang investor," kata Mujiburrizal seperti diberitakan portalsatu.com - jaringan Suara.com.
Meski demikian, Mujiburrizal menegaskan pihaknya tidak menolak investor asing datang ke Aceh.
Ia hanya berharap putra - putri terbaik Aceh yang sudah sukses untuk meu membangun wilayah tanah kelahirannya sendiri.
"Kita bukan menolak investor asing, tapi ada baiknya kita mengutamakan dulu investor lokal Aceh. Banyak orang Aceh yang sukses baik di tingkat lokal, di Medan, Jakarta, dan Malaysia.
Menurutnya, Aceh tidak perlu minder atau merasa gagal kalau investor belum masuk, tapi sejauh mana kita telah menyiapkan keperluan dasar untuk investasi seperti ketersedian listrik dan air bersih, juga regulasi serta birokrasi
"Mari kita bangun sektor UKM yang melibatkan masyarakat luas. Kita perkuat kemandirian di bidang pertanian, peternakan, perikanan, industri kecil dan sektor pariwisata," katanya.
Mujiburrizal mengatakan, dalam hal lain yang mesti diperhatikan juga bahwa bila investor asing masuk tentu mereka juga akan membawa budaya dan kebiasaannya. Dengan sebab itulah maka Aceh harus mengutamakan kesempatan kepada investor muslim.
Baca Juga: BKSDA Aceh Selamatkan Beruang Madu yang Terjerat Perangkap Babi
"Yang paling penting disadari bahwa Allah pemberi rezeki, kita sebagai hamba berusaha dan menuju kepada jalan takwa hingga Allah buka keberkatan dari pintu langit dan bumi. Inilah konsep kesejahteraan dan kesuksesan," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah