Suara.com - Seorang mahasiwi mencurahkan kekesalannya saat mempergoki pria berumur yang diam-diam mencuri fotonya.
Korban lantas menceritakan pengalaman yang dialami lewat jejaring Twitter @ph***** pada Rabu (4/9/2019).
Dalam narasi yang dituliskan, korban yang saat itu tengah mengerjakan tugas bersama teman-temannya di sebuah kafe duduk bersebelahan dengan seorang pria.
Sejak awal kedatangannya, pria itu telah menunjukkan gelagat aneh dengan mengarahkan ponsel ke tempat duduk korban.
"Nahhh pintu balkon sama pintu cafe dalem itu pakai kaca beningggg. Keliatan banget deh. Sebelum mulai aku udah mergokin bapak-bapak itu ngarahin kamera hpnya ke temen-temen aku. Ketauann juga tu awalnya, terus aku pelototinnnnnn sampai dia risih sendiri. Ehhhh pas udah selesai ternyata," cuit @ph*****.
Benar saja, saat dipergoki pelaku ternyata diam-diam mengambil gambar korban dan hendak mengirimkannya ke grup WhatsApp.
"Benar aja dia nyimpen foto aku dan teman-teman:). Tapi di situ yang jadi fokusnya aku, karna aku ada di samping depannya. Angel yang tepat buat di pap. Jadi aku mergokin dia lagi mau ngirim foto aku ke group whatappnya. Karna pintu dari kaca, dan aku ga sengaja liat.. langsung aku samper aja," imbuh @ph*****
Tak pelak, korban pun langsung meminta pelaku untuk menghapusnya seperti yang terlihat dalam video.
"Bapak saya nggak mau lo foto saya disebarin, bisa hapus?" kata wanita dalam video.
Baca Juga: Akun Bernama TNI AU Pasang Foto Wanita Julurkan Lidah, Warganet Heboh
Mendengar permintaan tersebut, pelaku lantas mengiyakannya.
"Yaudah ini mau hapus," katanya sambil membuka file foto di ponselnya.
Tak terduga, ternyata foto yang diabadikan secara diam-diam berjumlah banyak. Hal itu pun makin membuat korban geram.
"Banyak lagi, nggak boleh gitu kali pak, saya juga punya privasi," tandas korban.
Seketika, video korban yang mempergoki orang yang mencuri fotonya memantik respons warganet. Sejumlah warganet turut dibuat kesal dan memberikan komentar seperti ini.
"Kalau di Jepang dan di penjara ini, pemerintah harus bertindak ini buat UU nya, efeknya ngeri," cuit @zulhaamid.
Berita Terkait
-
Viral, Cuitan di Twitter Soal Skin Care Ditanggung BPJS
-
Kreatif! Ternyata Ini Trik di Balik Foto Selfie dengan Monyet
-
Akun Twitter Bos Twitter Diretas, Ini Penyebabnya
-
Biar Nggak Ketahuan, Begini Caranya Keluar dari Grup WhatsApp Diam-diam
-
Penampakan Kereta Api Bima Ayu Tujuan Desa Penari Ini Jadi Viral
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN