Suara.com - Camat Johar Baru, Jakarta Pusat, Nurhelmi Savitri mengaku telah melakukan pertemuan dengan Qori, pemilik indekos sleep box.
Dari hasil pertemuan itu, bangunan yang saat ini sedang disegel itu diminta untuk dibongkar
Usaha indekos tersebut juga dikatakan Nurhelmi sudah diminta untuk dihentikan selama masa penyegelan. Agar sesuai dengan Izin Membangun Bangunan (IMB) yang ada, indekos itu diminta untuk diubah menjadi rumah hunian.
"Hasil pertemuannya mereka harus memberhentikan usahanya dulu, karena sudah ada surat penyegelan terus mereka disuruh untuk menyesuaikan bangunannya," ujar Nurhelmi saat dihubungi, Kamis (5/9/2019).
Pembongkarannya, kata Nurhelmi, akan dilakukan oleh pihak pemilik indekos tersebut. Namun jika tidak menyanggupi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakpus akan membantu.
"Kalau sanggup mengubah bangunan menjadi tempat tinggal ya silakan, kalau enggak ya kita bantu bongkar," kata Nurhelmi.
Nurhelmi tidak menyebutkan batas waktu maksimal untuk pembongkarannya. Namun, sejak disegel pada Selasa (3/9/2019) lalu, pemilik indekos diberikan waktu 7 hari untuk mengosongkan usahanya itu dari para penyewa.
"Kami kasih waktu 7 hari untuk mengosongkan penghuninya," katanya.
Sebelumnya, indekos sleep box di Johar Baru, Jakarta Pusat resmi disegel Selasa (3/9/2019). Penyegelan dilakukan oleh Suku Dinas Cupta Karya, Tata Ruang, dan Pertahanan (Citata) Jakpus.
Baca Juga: Menelusuri Indekos Sleep Box di Johar, Penghuni Tinggi Harus Jalan Menunduk
Kepala Seksi Penindakan Suku Dinas (Sudin) Citata Jakarta Pusat, Syahruddin mengatakan penyegelan ini bertujuan untuk mengentikan agar indekos ini tidak bisa beroperasi lagi. Pihaknya akan menyegel bangunan ini untuk waktu yang tidak ditentukan.
"Jadi disegel dulu. Sampai kapannya belum tahu, yang penting ini kan indekos tidak layak, tidak manusiawi lah ya. Jadi tidak beroperasi dulu," ujar Syaruddin di lokasi, Selasa (3/9/2019).
Berita Terkait
-
Pemkot Jakpus Sebut Indekos Berizin di Wilayahnya Kurang Dari 30 Persen
-
Sudin Citata Jakarta Pusat Akan Data Indekos Tak Berizin
-
Disegel, Pemilik Indekos Sleep Box di Johar Baru Dianggap Salahgunakan IMB
-
Penghuni Tak Terima Indekos Sleep Box di Johar Baru Disebut Tidak Manusiawi
-
Menelusuri Indekos Sleep Box di Johar, Penghuni Tinggi Harus Jalan Menunduk
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka