Suara.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi menyebut masih banyak indekos di wilayahnya yang tidak memiliki izin. Bahkan, jumlahnya disebut Irwandi, tidak sampai 30 persen dari total indekos yang ada di daerahnya.
Irwandi mengatakan pihaknya baru mendata ada 68 indekos berizin dari total 300 indekos di wilayah Jakpus. Salah satunya yang tidak berizin dan sudah disegel adalah indekos sleep box di kawasan Johar Baru Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Hampir mencapai 300-an (jumlah indekos) lah, baru 68 jadi belom sampai 30 persen," ujar Irwandi saat dihubungi, Kamis (5/9/2019).
Indekos yang belum memiliki izin, disebut Irwandi, tidak hanya bertipe minimalis untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah, namun juga untuk kalangan atas dengan harga sewa mencapai Rp 3 juta per bulan.
"Kosan yang biasa, yang murah, yg Rp 600 ribu-Rp 500 ribu. Sampai Rp 1 juta. Ada juga yang kelas menengah ke atas, Rp 3 juta sebulan," jelasnya.
Biasanya, kata Irwandi, pemilik indekos tidak mengurus izin karena bangunannya tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Selain itu, faktor lainnya adalah penambahan pajak ketika memiliki izin menjadikan bangunan sebagai tempat hunian sewa.
"Ya mungkin dia enggak ada IMB, enggak mau lapor kosannya dan dia harus kena pajak. Enggak lebih mahal sih, tapi kena pajak," katanya.
Sebelumnya, Kepala Seksi Penindakan Suku Dinas (Sudin) Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata) Jakarta Pusat, Syahruddin, indekos tak berizin berarti tidak sesuai dengan tujuan bangunan dalam IMB. Karena itu, pihaknya menyatakan akan menindaklanjuti hal tersebut.
"Ya, sekarang lagi dilakukan pendataan. Nanti pasti akan ada action lanjutan," ujar Syahruddin saat dihubungi pada Rabu (4/9/2019).
Baca Juga: Sudin Citata Jakarta Pusat Akan Data Indekos Tak Berizin
Berita Terkait
-
Sudin Citata Jakarta Pusat Akan Data Indekos Tak Berizin
-
Disegel, Pemilik Indekos Sleep Box di Johar Baru Dianggap Salahgunakan IMB
-
Penghuni Tak Terima Indekos Sleep Box di Johar Baru Disebut Tidak Manusiawi
-
Menelusuri Indekos Sleep Box di Johar, Penghuni Tinggi Harus Jalan Menunduk
-
Begini Bagian Dalam Indekos Sleep di Box Johar Baru yang Tak Manusiawi
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?