Suara.com - Eks anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf mengkritik keberadaan Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta. Menurutnya, tim tersebut mestinya ditiadakan.
Melalui jejaring Twitter pribadinya @faizalassegaf, Faizal Assegaf menyarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak mempertahankan TGUPP.
Blak-blakan, Faisal menganggap tim tersebut tidak memiliki manfatat bagi rakyat dan justru menghabiskan anggaran pemprov.
"Sebaiknya pak @aniesbaswedan segera bubarkan TGUPP, tidak ada manfaat dan hanya kuras uang rakyat," cuit @faizalassegaf, Rabu (11/9/2019).
Eks anggota PA 212 itu menyoroti anggaran untuk TGUPP yang terus melonjak dari tahun ke tahun, hingga mencapai Rp 18,9 miliar pada 2019.
"Biaya TGUPP dari Rp 890 juta terus melonjak Rp 16.2 miliar pada 2018. Lalu 2019 jadi Rp 18,9 miliar," imbuhnya.
Faizal Assegaf lantas menambahkan, TGUPP tidak memiliki tugas yang jelas. Tim tersebut ada semata-mata untuk membantu gubernur dan pendukungnya, namun di lain pihak, malah menyusahkan Pemprov DKI.
"Apa yang mereka kerjakan? Tidak jelas, kumpulan para konco Anies, TGUPP jadi benalu Pemprov DKI," pungkasnya.
Pernyataan Faizal tersebut mengundang reaksi dari warganet. Banyak yang menyetujui asumsi itu dan memberikan komentar bernada dukungan seperti ini.
Baca Juga: Jejak Digitalnya Ditertawakan Gibran, Begini Balasan Anggota TGUPP Anies
"Siapa bilang mereka tidak bekerja. Mereka semua bekerja dalam senyap karena itu wajar banyak yang tidak tahu," kata @DeaCantik90.
"Sebaiknya diperdayakan seluruh ASN di Pemprov DKI justru mereka sudah diberikan fasilitas diklat dan tugas belajar baik di kuliah dan di dalam negeri atau LN, bahkan AS jauh lebih hebat dibandingkan orang bawaan gubermur (TGUPP)," timpal @alexgufron.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!
-
Babak Baru Perang Lawan Pencucian Uang: Prabowo 'Upgrade' Komite TPPU Tunjuk Yusril Jadi Ketua
-
Serikat Petani: Program 3 Juta Rumah Akan Gampang Dilaksanakan kalau Reforma Agraria Dilaksanakan
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya