Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, turut menghadiri upacara pemakaman Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf Habibie. Usai pemakaman, Tjahjo menyebut Habibie merupakan sosok yang sudah visioner sejak masih mahasiswa.
Habibie mengenyam bangku kuliah di Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk gelar S1 dan Universitas Aachen, Jerman untuk gelar Doktor. Menurutnya Habibie sejak kuliah sudah memikirkan cara untuk membangun Indonesia.
"Mulai mahasiswa sudah berpikir secara visioner jauh ke depan untuk membangun Indonesia yang maju," ujar Tjahjo di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Tjahjo berpesan kepada anak muda Indonesia agar mengikuti jejak Habibie dalam menuntut ilmu. Selain mencari ilmu, pelajar di tanah air juga harus menguasainya.
"Jangan mau diperbudak oleh ilmu, tapi kuasai ilmu itu dengan baik untuk kemaslahatan masyarakat dan bangsa," kata Tjahjo.
Upacara pemakan Habibie dilakukan secara militer. Presiden RI, Joko Widodo menjadi inspektur upacara pemakaman tersebut.
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan sejumlah menteri mendampingi Jokowi selama menjadi inspektur. Pemakaman dimulai sekitar pukul 13.35 WIB.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie menghembuskan nafas terakhirnya di usia ke 83. Habibie wafat di ruang CICU, Paviliun Kartika RSPAD Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Baca Juga: Ariel NOAH Mengagumi BJ Habibie Sejak Kecil
Putra kedua Habibie, Thareq Kemal Habibie, mengatakan ayahnya meninggal pukul 18.05 WIB. Ia menyebut penyebabnya adalah faktor usia.
"Saya harus menyampaikan ini, bahwa Ayah saya, Presiden Ketiga RI, BJ Habibie meninggal dunia pukul 18.05 WIB," ujar Thareq di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya