Suara.com - Jarrid Wilson (30) seorang pastor gereja besar di California ditemukan meninggal dunia setelah bunuh diri belum lama ini.
Sebelum kematiannya, selama 18 bulan pria tersebut diketahui bertugas di Gereja Harvest Christian Fellowship dengan 15.000 anggota.
Kepergian Jarrid Wilson meninggalkan kesedihan bagi orang-orang terdekat. Semasa hidupnya, Jarrid Wilson dan istrinya Juli mendirikan Athem of Hope, program untuk membantu orang yang depresi.
Dikutip dari laman BBC, kematian ayah dua orang anak itu dikonfirmasi oleh Pastor Senior Greg Laurie dari gereja California Selatan.
Ia menuturkan bila Jarrid Wilson telah mendedikasikan diri untuk membantu orang-orang yang mengalami depresi.
"Jarrid mencintai Tuhan dan memiliki hati seorang pelayan. Dia bersemangat, positif dan selalu melayani dan membantu orang lain. Jarid juga berulang kali menangani depresi dan sangat terbuka tentang perjuangannya. Dia ingin secara khusus membantu mereka yang depresi hingga memiliki niatan bunuh diri," kata Greg Laurie.
Wilson sendiri sempat menuliskan cuitan di akun media sosialnya sebelum meninggal. Ia mengisyaratkan bahwa dirinya mengalami tekanan mental.
"Mencintai Yesus tidak berarti menyembuhkan pikiran untuk bunuh diri. Mencintai Yesus tidak selalu menyembuhkan depresi. Tapi itu tidak berarti Yesus tidak menawarkan kita persahabatan dan penghiburan. Dia selalu melakukan itu," cuitnya.
Di lain pihak, Juli pun mencurahkan isi hatinya setelah ditinggal Pastor Wilson. Meski terpukul, wanita itu telah mengikhlaskan kepergian suaminya.
Baca Juga: Viral Ceramah Salib UAS, Pastor Gilbert: Sepertinya Ustaz Udah Offside
"Tidak ada lagi rasa sakit Jeriku, tidak ada lagi perjuangan, Kamu telah melengkapi dan menemukan kebebasan. Bunuh diri dan depresi menyembunyikanmu dari kebohongan, tapi kamu tahu kebenaran Yesus dan kutahu kini kau berada di sisiNya," tulis @itsjuliwilson seperti yang dikutip SUARA.com, Kamis (12/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka