Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Nasdem Taufiqulhadi meminta kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi terpilih, Irjen Firli Bahuri untuk membereskan persoalan Wadah Pegawai KPK.
Hal itu diminta oleh Taufiqulhadi seusai DPR RI mengesahkan Firli dan empat pimpinan KPK lainnya dalam rapat paripurna, Senin (16/9/2019).
Ia memberi waktu satu bulan kepada Firli Cs untuk bisa menyelesaikan persoalan Wadah Pegawai, terhitung ketika ia mulai bertugas menjadi ketua KPK.
"Yang pertama saya meminta kepada Firli, ketika dia bertugas persoalan Wadah Pegawai harus dia selesaikan dalam waktu sebulan, semua beres,” kata Taufiqulhadi.
Taufiqulhadi mengatakan, sebagai pimpinan KPK, Firli harus bisa membuat pegawai KPK berstatus aparatur sipil negara. Caranya adalah, dengan membuat dan menandatangani surat yang isinya persyaratan untuk menjadi ASN.
"Kalau mereka masih ingin bekerja, bikin pernyataan dan kemudian ASN-kan semuanya. Kalau kemudian ada yang tidak mau, maka keluarkan semuanya, kan banyak. Yang mau ASN ada syaratnya dan tanda tangan persyaratan jadi ASN," ujar Taufiqulhadi.
"Kalau tidak mau keluarkan semuanya, dan saya berharap sebulan bisa selesai. Itulah kenapa kami pilih Firli dan teman-temannya. Bukan jalan tengah, itu yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin," tutur Taufiqulhadi.
Sementara itu, Firli Bahuri mengatakan akan merangkul semua pihak internal KPK ketika ia mulai memimpin lembaga antirasuah tersebut. Kendati begitu, Firli enggan berkomentar lebih jauh terkait persoalan Wadah Pegawai KPK.
"Saya katakan dari awal kami berlima bekerja sesuai ketentuan. Semuanya tak ada yang bisa lepas diri dari tanggung jawab. Semuanya akan dilibatkan," kata Firli.
Baca Juga: Dianggap Keluar Jalur, Pemimpin Baru KPK Mau Tertibkan Wadah Pegawai
Berita Terkait
-
Nanang Farid Syam: Pegawai KPK Sudah Kenyang Tuduhan, Kita Takkan Menyerah
-
Titip Pesan ke Pimpinan Baru KPK, DPR Sindir Agus Rahardjo Cs
-
Dianggap Keluar Jalur, Pemimpin Baru KPK Mau Tertibkan Wadah Pegawai
-
Ini Lima Pimpinan KPK Baru Pilihan DPR RI
-
Pengamat: Jika Pegawai KPK Tolak Irjen Firli, Mereka Main Politik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai