Suara.com - Berbagai permasalahan yang tengah mendera negara menjadikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sasaran amuk warga.
Sejumlah pendukungnya di Pilpres 2019 bahkan terang-terangan mengungkapkan kekecewaan setelah kritik yang disampaikan dirasa tak berdampak.
Salah satunya ialah pelawak tunggal sekaligus sutradara Ernest Prakasa.
Dalam cuitannya, Ernest Prakasa menyoroti nasib KPK di bawah tangan ketua yang baru dan RUU KPK.
Selain itu, dirinya juga menghardik kampanye #SawitBaik di Twitter, di kala kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda Kalimantan dan Sumatra, hingga kabut asap pekat dan tebal tak terbendung lagi.
Ia tak menyangka, permasalahan datang bertubi-tubi tanpa solusi yang pasti, setelah Jokowi terpilih lagi melalui pilpres.
Sebagai salah satu pendukungnya, Ernest Prakasa merasa seakan diberi kejutan sekaligus jebakan jahil, atau dalam istilah kekinian 'prank', yang kerap dijadikan konten YouTuber Atta Halilintar.
"Belum beres urusan KPK, muncul lagi #SawitBaik, kampanye korporasi yang didukung sama Kemkominfo, di tengah kobaran kebakaran hutan. Sebagai pendukung Jokowi di pilpres, gue serasa lagi kena prank Atta Halilintar," kicaunya, Senin (16/9/2019).
Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Revisi UU KPK telah disahkan oleh DPR, Selasa (17/9/2019), dalam Rapat Paripurna.
Baca Juga: Menteri Susi Klaim Selama Jokowi Mimpin, Nelayan Lebih Mudah Dapat Ikan
Sebelumnya, di laman daringnya, KPK sendiri menilai, draf RUU KPK akan membatasi gerak KPK dalam memberantas korupsi, antara lain karena independensi KPK terancam hingga kewenangan KPK untuk mengelola pelaporan dan pemeriksaan LHKPN dipangkas.
Di samping pengesahan RUU KPK, penetapan Kapolda Sumatra Selatan Irjen Firli Bahuri sebagai Ketua terpilih KPK juga menimbulkan kontroversi.
Pasalnya, ketua KPK yang dipilih DPR RI melalui sidang paripurna, Senin (16/9/2019), tersebut dianggap tak berintegritas.
Sementara itu, setelah dampak karhutla berkepanjangan viral di media sosial, Jokowi akhirnya meninjau dua lokasi, yaitu di Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan dan Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Selasa (17/9/2019).
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Profil Rugaiya Usman: Cinta Sejak SMA, 'Pakaian' Wiranto yang Setia Hingga Hembusan Napas Terakhir
-
Geger Ijazah Arsul Sani, Komisi III DPR Merasa Jadi Kambing Hitam: Kami Tak Punya Kemampuan Forensik
-
Ribuan Buruh Geruduk Balai Kota, Desak UMP DKI 2026 Naik Jadi Rp6 Juta
-
Pelat Nomor Ditutup Jadi Target Khusus Operasi Zebra, Polda Metro: Biasanya Pelaku Kejahatan!
-
Maraton Lakukan Penggeledahan Kasus Ponorogo, KPK Sita 24 Sepeda hingga Mobil Rubicon dan BMW
-
Operasi Zebra Berlaku Hari Ini: e-TLE Mobile Siap Buru 11 Pelanggar Lalu Lintas Berikut!
-
Ada Siswa Dibully hingga Meninggal, Kepala Sekolah SMPN 19 Tangsel Didesak Mengundurkan Diri
-
Sepekan Pasca-Ledakan, SMAN 72 Jakarta Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka Terbatas
-
Celoteh Akademisi Soal MK: Penugasan Polisi Aktif ke Luar Instansi Dibolehkan, Kok Bisa?
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?