Suara.com - Sekelompok pendemo yang mendesak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS) sempat mendapatkan kejutan saat menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019). Pasalnya, sejumlah pendemo yang menolak RUU PKS juga datang ke lokasi yang sama untuk menyampaikan aspirasinya.
Berdasarkan pantauan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.00 WIB. Salah seorang orator sempat menyampaikan bahwa teman-temannya ada yang dihadang oleh sekelompok pendemo penolak RUU PKS.
"Saya mendapatkan informasi, bahwa teman-teman kita yang masih berada di perjalanan dihadang oleh massa penolak RUU PKS di dekat TVRI," kata sang orator.
Tak berapa lama, mobil komando yang terlihat berlogo Front Pembela Islam (FPI) pun mendekati massa pendukung RUU PKS. Massa dari penolak RUU PKS pun membawa poster dengan tulisan bernada penolakan RUU PKS.
Mayoritas massa yang ikut berdemo untuk penolak RUU PKS merupakan kaum hawa berkerudung merah sambil mengibarkan bendera Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
Sempat ada sedikit gesekan ketika peserta demo pendukung RUU PKS enggan memberikan bagian bagi peserta massa penolak RUU PKS.
Melihat hal tersebut, pihak kepolisian langsung sigap untuk melerai kedua kubu itu untuk bisa menyampaikan aspirasinya di titik yang berbeda.
Hingga saat ini suasana di depan Gedung DPR masih kondusif. Kedua kubu pun masih menyampaikan masing-masing aspirasinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Mendagri Minta PKK Papua Pegunungan Pastikan Program Tepat Sasaran