Suara.com - Asrama mahasiswa Yamewa Paniai di Jayapura, Papua, diteror memakai kantong plastik berisi bangkai tiga anak ayam yang sudah berbau busuk dan berbelatung.
Seperti diberitakan Jubi.co.id, Rabu (18/9/2019), bungkusan plastik berisi bangkai ayam itu ditemukan hari Selasa (17/9) pagi pukul 05.00 Waktu Papua.
Salah seorang penghuni Asrama Yameewa Paniai, Adreson Yeimo menceritakan, tidak ada yang tahu siapa pihak pembuang kantong plastik berisi bangkai itu. Dirinya bersama salah seorang teman, masuk asrama sekitar pukul 12.00 malam.
“Kami setelah dari rumah teman pulang ke asrama itu, tidak menemukan apa pun. Teman saya ini karena mengantuk, langsung masuk tidur di kamar. Saya berpikir, teman-teman saya semua sudah tidur jadi saya harus bangun. Sepanjang malam saya duduk di pos satpam, tidak ada orang yang lewat,” katanya kepada Jubi.co.id, Rabu.
Adreson mengatakan, pada pukul 04.30 subuh, dia masuk untuk beristirahat. Tapi karena pintu gerbang belum tertutup rapat, persis jam 05.00 WP dia keluar lagi untuk tutup pintu.
“Setelah jam 05.00 subuh, itu baru saya lihat ada plastik. Jadi di dalam itu ada isi apa itu saya tidak cek. Karena posisinya saya sudah mengantuk berat jadi saya langsung tidur,” katanya.
“Saya juga tidak melihat seorang pun yang lewat atau melempar plastik ke halaman asrama Yamewa Paniai di Perumnas tiga, ” katanya.
Andreson bangun pada pukul 08.00 WP, karena teman yang menjemputnya. Mereka berencana ke Sentani. Saat keluar itulah dia mulai penasaran dengan apa isi kantong plastik itu.
Dia lantas membuka plastik itu. Ternyata di dalamnya ada bangkai ayam penuh belatung. “Langsung saya kasih tinggal. Karena mau antar teman, saya buru buru langsung jalan,” katanya.
Baca Juga: Pesawat Perintis Bermuatan Beras Hilang Kontak di Langit Papua
Yeimo mengatakan, setelah kembali ke asrama, dirinya masih lihat kantung plastik itu masih ada di tempat semula. Belum ada yang membuangnya.
Salah seorang senior asrama mahasiswa Ito Tebay mengecam perlakuan tersebut. Dia menduga hal itu disengaja sebagai bentuk teror.
“Terkutuk bagi siapa pun yang melempar masuk ke dalam asrama. Ini asrama tempat mahasiswa menimba ilmu. Jadi setop intimidasi atau teror,” kecamnya.
Karung Isi Ular
Sebelumnya, teror juga terjadi di asrama mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur. Setelah diteror pengepungan serta ujaran rasis oleh oknum TNI dan anggota organisasi massa, mahasiswa yang tinggal di Kamasan III dilempari dua karung berisi ular.
Karung-karung berisi ular tersebut dilemparkan ke dalam area asrama mahasiswa Papua, Senin (9/9/2019) subuh sekitar pukul 04.19 WIB.
Berita Terkait
-
Bila Veronica Koman Berstatus DPO, Polri Sebar Red Notice ke 190 Negara
-
PSS Sleman Pincang, Persipura Jayapura Ogah Meremehkan
-
PSS Sleman Tanpa Striker Andalan saat Jamu Persipura Jayapura
-
Perangi Rasisme, Suporter PSS Sleman Siapkan Koreo untuk Sambut Persipura
-
Titus Bonai Bawa Persipura Jayapura Tekuk Persela Lamongan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian