Suara.com - Seorang wanita ketahuan melemparkan koin dari pesawat ke area parkir di bandara di China. Saat ditanyai, ternyata motifnya untuk dengan menyembuhkan diare anak bayi saudara sepupunya.
Gara-gara memercayai takhayul sampai nekat melakukan aksi berbahaya, wanita itu pun didenda 200 yuan (Rp396 ribu).
Peristiwa itu terjadi pada 5 September, ketika wanita bermarga Wang tersebut, dan beberapa saudaranya, tiba di Xichang, Sichuan, setelah terbang dari Nanchang, Jiangxi, untuk menghadiri pernikahan keluarga.
Saat turun dari pesawat, wanita 23 tahun itu menjatuhkan koin melalui celah antara pesawat dan garbarata.
Tak ada yang memergokinya, tetapi setelah itu petugas bandara menemukan tiga koin di tanah saat melakukan pemeriksaan keamanan, lantas melaporkan masalah tersebut kepada polisi.
Usai mengecek rekaman dari kamera pengawas bandara, petugas mengidentifikasi Wang sebagai pelaku, lalu pergi menemui Wang di hotel keesokan paginya.
Dikutip dari SCMP, Wang mengatakan bahwa selama penerbangan, bayi saudara sepupunya menderita diare. Ia menambahkan, sudah menjadi kepercayaan di kota kelahirannya bahwa melempar koin akan membawa keberuntungan bagi si anak.
"Dia mengaku tidak menyadari, tindakannya bisa mengakibatkan dampak yang sangat serius," kata seorang polisi.
Namun, karena tindakan Wang tidak mengakibatkan keterlambatan penerbangan atau menimbulkan masalah lain, dia hanya dituduh melakukan pelanggaran ringan.
Baca Juga: Terekam CCTV Lempar Koin Keberuntungan, Penumpang Pesawat Ini Dibui
Wang, yang baru-baru ini meraih gelar sarjana kedokteran dan sedang bersiap untuk mengikuti ujian masuk sekolah pascasarjana, khawatir, insiden itu berdampak pada pendidikan dan prospek pekerjaannya di masa depan.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyak laporan tentang pelancong China yang menyebabkan keterlambatan dan dihukum karena melemparkan koin ke landasan pacu bandara dan bahkan ke mesin pesawat terbang.
Pada April lalu, seorang wanita ditahan karena melemparkan enam koin saat hendak naik ke pesawat, dengan harapan perjalanannya aman.
Berita Terkait
-
Final China Open 2019: Unggul Lebih Dulu, Anthony Dibungkam Nomor 1 Dunia
-
Liburan ke China, Olga Lydia Pernah Alami Peristiwa 'Menyeramkan' Ini
-
Final China Open 2019: Tanding Sekarang! Live Streaming Anthony vs Momota
-
Preview Final China Open 2019: Final Idaman The Minions vs The Daddies
-
Final China Open 2019: Lawan Nomor 1 Dunia, Anthony Belajar dari Pengalaman
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur