Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menanggapi ucapan Sandiaga Uno soal ketiadaan Wakil Gubernur yang mendampinginya. Akibatnya, Sandiaga berseloroh Anies Baswedan sudah menjomblo terlalu lama.
Menanggapi Sandiaga, Anies Baswedan berharap agar pemilihan wakil gubernur segera dibicarakan setelah proses kelengkapan dewan tuntas dilaksanakan.
"Kita menunggu sampai DPRD nanti mudah-mudahan mereka segera tuntas proses kelengkapan dewan, terus masuk salah satu agenda yang dibicarakan awal," kata Anies saat dimintai keterangannya usai peresmian JakGrosir di Kepulauan Seribu, Minggu (22/9/2019), dilansir Antara.
Anies menyebutkan selama satu tahun memimpin Jakarta seorang diri tanpa wakil sebagai tantangan tetap bisa menjalani tugas.
Hanya saja, lanjutnya, ada beberapa kegiatan yang harus dihadiri olehnya karena tidak bisa diwakilkan lantaran dirinya tidak punya wakil.
"Udah jalan setahun lebih, jadi Alhamdulillah yang lumayan menantang itu ada acara ramah tamah pemerintah pusat kalau ada pertemuan-pertemuan kan tidak bisa diwakili," kata Anies tersenyum.
Sebelumnya diberitakan, Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyatakan dirinya mendukung percepatan pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta setelah sekian lama ditinggalkannya.
"Ya saya mendukung supaya segera, kasihan pak Anies (Gubernur DKI Jakarta) jomblonya kelamaan," ujar Sandi di Jakarta, Sabtu.
Posisi wakil gubernur di Provinsi DKI Jakarta sudah kosong selama lebih dari satu tahun setelah Sandiaga Uno mengundurkan diri untuk mengikuti kontestansi Pemilu Presiden 2019 sebagai calon wakil presiden.
Baca Juga: Anies-FIA Sepakat Formula E Jadi Senjata Melawan Perubahan Iklim
Selama satu tahun tersebut, Gubernur Anies bekerja dibantu oleh deputi-deputi namun hanya untuk urusan administrasi. [ANTARA]
Berita Terkait
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Respons Santai Lisa Mariana Usai Jadi Tersangka Fitnah Ridwan Kamil: Masih Pemanggilan Pertama!
-
Pemda Diminta Mendagri Percepat Penyaluran Beras SPHP Lewat Tujuh Kanal
-
Pencurian Kilat di Museum Louvre, Perhiasan Tak Ternilai Raib
-
Lisa Mariana Batal Diperiksa Bareskrim Gegara Sakit Tifus, Kuasa Hukum: Ada Surat Dokternya
-
Bawa Spanduk Indonesia Gawat Darurat, Ini yang Jadi Sorotan BEM SI di Setahun Pemerintahan Prabowo
-
Demo di Patung Kuda, Koridor 2 dan 5 Rute Transjakarta Lainnya Dialihkan
-
Tegang! Aksi Mahasiswa Peringati Satu Tahun Prabowo-Gibran Dihalangi Polisi di Monas
-
Demo Satu Tahun Prabowo-Gibran, Sebagian Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup
-
Survei Setahun Pemerintahan Prabowo: Sorotan Tajam Media Digital pada Janji dan Realita Kebijakan
-
Hasil Riset: Purbaya Yudhi Sadewa dan AHY Jadi Tokoh Paling Disorot Publik