Suara.com - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai, pelayanan kesehatan untuk warga ibu kota kekinian masih terbilang memprihatinkan.
"Saya sangat prihatin melihat masih banyaknya masyarakat kurang mampu di Jakarta, yang masih belum terpenuhi pelayanan kesehatan yang layak," ujar Sandiaga dalam acara pembagian ambulans gratis di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Sandiaga menjelaskan, permasalahan pelayanan kesehatan Jakarta adalah salah satunya pada rumah sakit.
Kualitas pelayanan kesehatan masyarakat ibu kota masih memprihatinkan seperti antrian panjang pasien BPJS, kurangnya perawatan intensif bagi bayi, anak kecil dan dewasa.
Ditambah lagi, masih kurangnya akses masyarakat terhadap mobil antar jemput bagi pasien gawat darurat, atau ambulans dan mobil jenazah untuk orang meninggal.
"Saya percaya melalui pemberian ambulans ini akan dapat membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Masyarakat kurang mampu bisa menggunakan fasilitas tersebut jika ingin ke rumah sakit atau membawa jenazah pulang ke rumah," ujar Sandiaga.
Selain itu, anggota DPR RI terpilih dari Partai Gerindra sekaligus Founder Kahmi Preneur Kamrussamad yang turut hadir di acara tersebut mengharapkan, layanan ambulans gratis digunakan secara maksimal dan dapat diakses dengan mudah.
"Harapan kami, mobil ambulans ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin bagi masyarakat yang kurang mampu di DKI Jakarta agar tidak ada lagi warga yang membawa jenazah keluarganya karena tidak ada biaya seperti kasus di Cilincing," ujar dia seperti diberitakan Antara.
Sepuluh unit ambulans inisiasi Sandiaga Uno bersama Kamrussamad dan anggota DPR terpilih dari Partai Gerindra serta Inggar Joshua selaku DPRD DKI, dibagikan kepada perwakilan rukun warga (RW) untuk memenuhi layanan kesehatan warga Jakarta Barat.
Baca Juga: Warganet Sanjung Awkarin Posting Foto Bareng Sandiaga Uno
Pembagian ambulans tersebut diresmikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Ambulan beroperasi gratis bagi masyarakat kurang mampu di Jakarta Barat, dan memberikan layanan pengantaran pasien maupun pengantaran jenazah.
Sandiaga kemudian secara simbolis memberikan kunci ambulans beserta STNK kepada perwakilan RW se-Jakarta Barat.
Ia mengharapkan tidak ada lagi warga kurang mampu yang sulit mengakses layanan kesehatan ambulans.
Berita Terkait
-
Anies-FIA Sepakat Formula E Jadi Senjata Melawan Perubahan Iklim
-
Melintas di Lampu Merah, Pemprov DKI Bakal Bikin Tombol Khusus Pesepeda
-
Parkir Sembarangan, WNA di Jakarta Selatan Berdebat dengan Petugas Dishub
-
Ini Beda Denda Jadi Gelandangan Menurut RUU KUHP dan Perda DKI Jakarta
-
Klaim Direstui Jokowi, Anies Cabut Kasasi Ahok soal Lahan Bidara Cina
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih