Suara.com - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sejumlah ojek online (Ojol) memarkir kendaraannya di jalur sepeda yang tengah digarap oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Perhubungan (Dishub) bakal rutin menggelar patroli.
"Sejak tiga jam itu akan ada patroli rutin dari pagi, siang, setiap tiga jam," ujar Syafrin saat dihubungi, Senin (23/9/2019).
Syafrin menuturkan, patroli bakal dilakukan sebanyak dua shift setiap harinya. Petugas yang dikerahkan berjumlah sekitar dua sampai empat orang.
"Setiap shift itu kita akan kerahkan tiga sampai empat petugas yang akan monitor naik sepeda," jelasnya.
Lebih lanjut, pengendara yang kedapatan parkir di jalur sepeda untuk saat ini hanya akan dilakukan teguran agar pindah lokasi parkir. Setelah masa uji coba, nantinya akan ada penilangan bagi kendaraan yang menyerobot jalur yang digunakan khusus sepeda.
"Jadi kalau begitu ada yang melanggar itu saat ini kita sifatnya adalah preventif jadi kita akan berikan teguran silahkan pidah seperti itu," tutur Syafrin.
Kegiatan tersebut, kata Syafrin, juga untuk mensosialisasikan adanya jalur sepeda kepada masyarakat termasuk ojol. Nantinya usai patroli, petugas Dishub akan melakukan evaluasi lokasi mana saja yang dilanggar.
"Kita akan melakukan evaluasi monitoring dari evaluasi terhadap jalur sepeda tersebut untuk peningkatan fasilitas sarana pra sarana," pungkasnya.
Baca Juga: Tanggapi Sandiaga, Anies Baswedan Tak Ingin Kelamaan 'Jomblo'
Untuk saat ini, jalur sepeda akan dibuat sepanjang 63 kilometer. Pembangunan ini dibagi ke tiga fase. Fase pertama sepanjang 25 kilometer, kedua 23 kilometer, dan ketiga 15 kilometer.
Fase pertama akan meliputi Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan MH Thamrin, Jalan Imam Bonjol, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, Jalan Pemuda.
Fase kedua mencakup Jalan Sudirman, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim, dan Jalan RS Fatmawati Raya. Lalu fase ketiga meliputi Jalan Tomang Raya, Jalan Cideng Timur, Jalan Kebon Sirih, Jalan Matraman Raya, Jalan Jatinegara Barat, dan Jalan Jatinegara Timur.
Desain trek sepeda ketiga fase tersebut rencananya akan selesai pada 19 November mendatang. Fase pertama sudah diuji coba hari ini dengan melakukan konvoi bersepeda dari stadion velodrome, Jakarta Timur ke Balai Kota, Jakarta Pusat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat
-
FKBI Desak Gubernur Dedi Mulyadi Lakukan Tindakan Tegas Usai Kaget Sumber Air Aqua dari Sumur