Suara.com - Massa pro revisi UU KPK yang sudah disahkan DPR RI akhirnya membubarkan diri dari depan Gedung KPK Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Senin (23/9/2019). Massa mulai meninggalkan depan gedung KPK sekitar pukul 19.00 WIB.
Sebelum bubar, massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ini sempat menyatakan ingin menginap di depan gedung lembaga antirasuah itu.
Saat sore hari, aksi massa sempat memanas sampai merusak kawat berduri dan membakar ban. Bahkan massa melempar telur dan kayu ke bagian dalam gedung KPK.
Salah seorang orator meminta agar pimpinan KPK yang diketuai Agus Rahardjo agar mundur dari jabatannya. Bahkan ia menyatakan akan bertahan sampai malam hari agar tuntutannya direalisasi.
"Kita akan bertahan, kita tidak akan beranjak dari sini kawan-kawan. Kalau perlu kita sampai malam, menginap disini," ujar orator tersebut di gedung KPK, Senin (23/9/2019).
Sekitar pukul 18.57 beberapa massa aksi sempat melakukan salat maghrib berjamaah. Usai salat mereka kembalu melanjutkan aksi dengan membakar lilin dan berorasi di bagian depan gedung.
Aksi lanjutan itu berlangsung singkat. Sekitar pukul 19.00 WIB massa menyatakan akan bubar. Mereka bubar tanpa ada arahan kepolisian dan mengatakan akan kembali lagi esok hari.
"Kita tidak akan bosan, kita akan kembali lagi besok kawan-kawan," pungkasnya.
Baca Juga: Istana: Jangan Melihat KPK Itu Dewa, Tak Ada Manusia Dewa di Sini
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo