Suara.com - Aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa dari berbagai Universitas dan masyarakat di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019), menyebabkan TransJakarta harus menghentikan sementara operasional dua rute di Palmerah, Jakarta Barat. Dalam aksinya mahsiswa menuntut pembatalan RUU KUHP dan dan revisi UU KPK yang baru disahkan DPR RI.
"Sehubungan dengan adanya kegiatan demonstrasi di sekitar lokasi gedung DPR, beberapa rute TransJakarta stop pelayanan dikarenakan banyaknya massa sehingga tidak dapat dilalui bus," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Hubungan Masyarakat PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Nadia Diposanjoyo dalam keterangannya.
Nadia menerangkan, rute-rute yang berhenti beroperasi sementara adalah bus Transjakarta tujuan Stasiun Palmerah yang melewati jalur biasa di depan Gedung DPR tempat masa terkonsentrasi.
"Rute-rute yang stop beroperasi adalah Rute 1B: St.Palmerah-Tosari dan Rute 1F: St.Palmerah-Bundaran Senayan," ujar Nadia.
Sebelumnya, TransJakarta juga mengalihkan rute bus yang melintasi kawasan Gedung DPR/MPR RI yang terletak di Jalan Gatot Soebroto, karena aksi demonstrasi tersebut.
Pengalihan rute meliputi Rute S41 Pondok Cabe arah Tanah Abang mengalami pengalihan rute terkait adanya massa di kawasan Gedung DPR/MPR RI, sementara arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan hingga JPO Blok G.
Rute T11 Bundaran Senayan-Poris Plawad mengalami pengalihan rute, sementara arah Poris Plawad tidak melewati halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.
Rute 5A Grogol arah Kampung Melayu mengalami pengalihan rute, sehingga tidak melewati halte Badan Pengawasan Tenaga Nuklir dan BPKP.
Baca Juga: Banyak Grafiti Protes DPR Tolol, Polisi: Kelompok Anarko Sudah Main
Koridor 9 Pinang Ranti arah Pluit mengalami pengalihan rute, sementara tidak melewati halte Senayan JCC dan Slipi Petamburan.
"Pelayanan tetap dilakukan, mengingat adanya beberapa lokasi yang tidak memungkinkan untuk dilewati, maka dilakukan pengalihan rute, hingga situasi kembali kondusif, dan rute akan kembali seperti semula," tutur Nadia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
TKA 2025 Hari Pertama Berjalan Lancar, Sinyal Positif dari Sekolah dan Siswa di Seluruh Indonesia
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik