Suara.com - Perwakilan DPRD Papua dan Papua Barat telah memberikan masukan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo terkait sembilan poin penyelesaian masalah-masalah yang terjadi di Papua.
Usai mendengar segala masukan, Tjahjo pun berjanji kalau pemerintah akan menyelesaikan satu per satu masalah yang terjadi di Papua.
Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (Adkasi) Lukman Said menjelaskan rapat koordinasi tersebut dilakukan demi terwujudnya koordinasi antara pemerintah dengan pihak-pihak yang betul-betul representatif dari Papua.
Menurutnya, Tjahjo berjanji akan menyelesaikan masalah demi masalah yang sudah disodorkan oleh perwakilan DPRD Papua dan Papua Barat.
"Termasuk dijanjikan pemekaran, akan dibuat pokja (kelompok kerja) termasuk anak-anak sekolah yang katanya sekarang banyak menganggur yang tidak diangkat jadi pegawai negeri," kata Lukman di Kantor Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).
Lukman menerangkan bahwa sembilan poin yang diajukan tersebut berkaitan dengan aturan-aturan di daerah, perumahan, pendidikan, kesehatan hingga adanya dialog intensif antara pemerintah dengan seluruh elemen masyarakat Papua.
"Hari ini laporan teman-teman masih banyak anak Papua yang dalam satu rumah bisa sembilan orang. Ini negara harus perhatikan, karena ini terjadi kesenjangan," ujarnya.
Lukman juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah berjanji untuk membangun komunikasi intensif dengan pemerintahan daerah di Papua guna menyelesaikan masalah tersebut. Dialog intensif tersebut diharapkan bisa dilakukan satu kali per tiga bulan.
Lebih lanjut, Lukman menerangkan bahwa sebuah dialog akan menyelesaikan permasalahan yang terjadi di Papua. Apalagi menurutnya, penting melibatkan pimpinan-pimpinan DPRD Papua dan Papua Barat karena menjadi representatif rakyat.
Baca Juga: Temui Moeldoko, DPRD Papua Sampaikan Surat Khusus untuk Jokowi
"Ini harus ada komunikasi intensif. Jangan cuma bupati dan elite politik yang diundang, tapi undang unsur pimpinan DPRD yang dipilih rakyat dan tokoh adat termasuk," tuturnya.
"Saya kira kalau dilibatkan para pimpinan DPRD tentang strategi dan konsep negara untuk selesaikan masalah Papua, saya yakin selesai. Sebab mereka 2 x 24 jam bersama rakyat."
Berita Terkait
-
Temui Moeldoko, DPRD Papua Minta Pemerintah Dialog dengan ULMWP dan KNPB
-
Korban Tewas Kerusuhan di Wamena Bertambah, Jadi 23 Orang
-
KNPB Bantah Tudingan Polisi Susupi Aksi Pelajar SMA di Wamena
-
Temui Moeldoko, DPRD Papua Sampaikan Surat Khusus untuk Jokowi
-
Depan Perwakilan Papua, Moeldoko: Daerah Tidak Stabil Sulit untuk Membangun
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah