Suara.com - Aksi demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa dari berbagai universitas, yang menuntut poin-poin perundang-undangan kontroversial, menyita perhatian khalayak dalam beberapa hari ini.
Sebelumnya diberitakan bahwa terjadi kericuhan dalam aksi demo di beberapa kota, seperti Jakarta, Medan, Makassar dan kota lainnya.
Aksi saling dorong dengan aparat, penembakan gas air mata, hingga aksi saling pukul terjadi di beberapa kota seperti di Jakarta, yang berlangsung di depan Gedung DPR RI, Senayan, Selasa (24/9/19) kemarin.
Sebuah akun Facebook dengan nama Debra Maria Rumpesak viral, setelah mengunggah sebuah postingan berisi curhatan hatinya dengan aksi demo mahasiswa, Selasa (24/9/19).
Dalam unggahan ini, ia menyampaikan kecemasan sekaligus dukungannya kepada putranya yang baru saja masuk di bangku perkuliahan ketika mengikuti aksi demo tersebut.
Syarat masuk universitas dimana sekarang putranya belajar adalah menandatangani pernyataan diatas materai yang menyatakan mahasiswa tidak ikut berpolitik. Bahkan tak main-main, drop out (DO) menjadi ancaman dalam pernyataan ini.
Pada malam itu putranya pulang larut malam dengan penampilan kotor. Debra lantas menanyakan ada apa gerangan yang menyebabkan penampilannya seperti itu. Putranyapun menjelaskan bahwa ia baru saja mengikuti aksi demo.
"Mereka jahat, benar-benar biadab, mahasiswa hanya menyuarakan aspirasinya, kenapa mereka memperlakukan mahasiswa seperti itu," ungkap putra Debra dalam unggahannya.
Sebagai seorang ibu tentu ia kaget dan cemas. Namun Debra tidak ingin bersikap berlebihan dan hanya membiarkan putranya menangis di pelukannya.
Baca Juga: Beda Aksi Mahasiswa 1998 dengan 2019: Gembira Ria Lawan Penguasa
"Kubiarkan anakku menangis karena melihat dengan mata kepalanya ketidakadilan di negara ini memperlakukan rakyatnya, banyak berjatuhan korban di kalangan mahasiswa," tulisnya.
Sambil menunggu putranya membersihkan diri, Debra menata hati untuk memberikan respon akan situasi ini.
"Aku tidak ingin membunuh karakter putraku yang peduli dengan masa depan bangsa," tulisnya.
Debra kemudian bertanya mengenai kronologi, mengapa universitas yang selama ini diam, bisa ikut melakukan aksi demo. Putranya kemudian menceritakan secara gamblang apa yang menjadi akar alasannya.
"Aku tanya, apa sudah tahu resikonya jika nanti di DO, dia jawab sudah, kemudian kutanya lagi apa rencanamu jika itu terjadi, dengan mantab anakku menjawab bahwa dia akan ikut short course atau serifikasi seseuai passionnya," tulis Debra.
Debra merasa apa yang dilakukan putranya ini tidaklah salah, ia justru bangga karena sikap leadership yang secara tidak langsung ditunjukan oleh anaknya itu.
Tag
Berita Terkait
-
Viral Anak STM Banten Aksi ke Jakarta, Polisi: Itu Pelajar Nyeberang Jalan
-
Anak STM Melawan RKUHP, Satu Polisi Dikeroyok Siswa di Jalur TransJakarta
-
Jadi Sorotan Warganet, Jualan Gedung DPR Kena Banned
-
Polisi Pakai Gas Air Mata Kedaluwara, Aktivis HAM: Racunnya Bikin Kebutaan
-
Panas! Anak STM Ditendang saat Aksi, Polisi Dikejar hingga Kocar-kacir
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka