Suara.com - Buntut demo rusuh dari kalangan pelajar SMK/STM se-Jabodetabek di depan DPR RI, Jakarta Rabu (27/9/2019) lalu, polisi sedang memburu akun-akun media sosial yang menyerukan ajakan demo tersebut.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengaku, aparat Ditsiber Bareskrim dan Polda Metro Jaya sedang mencari akun medsos yang memviralkan seruan demonstrasi dari kalangan pelajar tersebut.
"Ya tentunya nanti dari Ditsiber Bareskrim dan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melalui Sibernya akan memprofiling akun-akun menyebarkan konten yang bersifat ajakan kepada sekolah dan siswa untuk melakukan tindakan demo ke Jakarta," kata Dedi di Mabes Polri, Jumat (27/9/2019).
Dedi mengaku, apabila ada temuan unsur pidana dalam seruan demo anak STM itu, maka pelaku-pelakunya akan ditindak tegas. Dalam penyelidikan kasus ini, Polri juga melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI dan Kementerian Pendidikan dan Budaya.
Menurut Dedi, pelibatan dua instansi itu untuk agar ke depan, pihak sekolah bisa memberikan penyuluhan kepada para siswanya.
"KPAI dan Kemendikbud memberikan literasi digital ke masyarakat dan sekolah juga aktif memberikan edukasi ke siswanya," ujarnya.
Dia juga menambahkan, aksi yang dilakukan mahasiswa dan siswa telah ditunggangi kelompok provokator. Namun, Dedi tak menjelaskan secara rinci penunggang gelap dalam demo Mahasiswa dan pelajar STM.
"Ada indikasi aksi mahasiswa dan siswa kemarin tidak murni aksi penyampaikan pendapat tapi ada oknum atau penumpang gelap yang memanfaatkan momen agar aksi berakhir ricuh," katanya.
Baca Juga: Belajar dari Google, Situs Kemendagri Ternyata Diretas Pemuda Lulusan STM
Tag
Berita Terkait
-
Curhat Anak STM Bekasi Gagal Demo di DPR: Kita Mah Positive Thinking Aja
-
Berbohong ke Orang Tua Ikut Aksi di DPR, Anak STM: Mama Saya Bawel Banget
-
Anak STM Bekasi Gagal Demo di DPR: Saya Cuma Ngerti KPK Mau Dilemahin
-
Dikenal Baik, Guru SMA Al-Jihad Kaget Bagus Meninggal Saat Hendak Demo
-
Geram Anak STM di Bogor Rusak Mobil Polisi, Bima Arya: Tahan Aja Biar Kapok
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan