Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan mahasiswa tidak ada yang ingin berbuat rusuh saat melakukan aksi demonstrasi. Fahri mengatakan mahasiswa membutuhkan sebuah dialog untuk menyampaikan aspirasi.
Meski demikian, Fahri meminta pada mahasiswa yang melakukan demonstrasi untuk tidak mencoba melakukan provokasi kepada aparat kepolisian yang berjaga. Kalau sudah menggunakan provokasi berujung dengan kerusuhan, maka tak dipungkiri pasukan bersenjata pun akan bertindak.
Ia kemudian bercerita saat masih menjadi mahasiswa yang juga aktif turun ke jalan untuk menyampaikan kritiknya kepada pemerintah pada masa 1998. Saat itu, Fahri dan kawan-kawannya paling menghindari menyanyikan yel-yel bernada provokasi.
"Dulu kami waktu demo, lagu kami itu hati-hati provokasi. Jangan biarkan aparat main senjata karena kita provokasi. Kita enggak mau itu," ujarnya.
Fahri meminta kepada mahasiswa-mahasiswa zaman sekarang untuk tidak memancing emosi dari aparat kepolisian. Apalagi sampai harus membakar fasilitas-fasilitas milik aparat dan merusak fasilitas publik.
"Itu tak benar, tak ada dalam abjad demonstrasi mahasiswa apalagi saya dulu gitu. Kita menghindar, enggak boleh," tuturnya.
Fahri mengingatkan kalau mahasiswa tidak mengendalikan diri sehingga menimbulkan adanya gesekan justru yang akan hadir ialah aparat keamanan.
"Tapi kalau anda biarkan kekacauan itu yang datang yang bersenjata," katanya.
Baca Juga: Pakai Baju Tahanan KPK dan Tangan Diborgol, Imam Nahrawi: Ini Takdir Saya
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang