Suara.com - Potret para pria berkemeja batik dan peci bersama Paus Fransiskus bertebaran di media sosial. Para pria itu ialah pengurus Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (PP GP) Ansor.
Salah satu fotonya diunggah akun Twitter @KatolikG pada Jumat (27/9/2019). Tampak para pengurus PP GP Ansor berdiri berjajar bersama Paus Fransiskus di foto itu.
Mereka semua tersenyum ke arah kamera, membelakangi Basilika Santo Petrus, yang di depannya terbentang Lapangan Santo Petrus.
Rupanya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut dan jajarannya menemui pemimpin Gereja Katolik di seluruh dunia itu usai Audiensi Umum di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, Roma pada Rabu (25/9/2019) pagi waktu setempat.
Gus Yaqut menyebutkan dalam keterangan pers, kedatangan GP Ansor ke Vatikan membawa misi dukungan untuk dokumen Human Fraternity for World Peace and Living Together, yang pada Februari lalu dikampanyekan Paus Fransiskus dan Grand Syekh Al-Azhar.
"Dalam kesempatan bertemu dengan Paus Fransiskus juga disampaikan dokumen GP Ansor Declaration on Humanitarian Islam atau Deklarasi GP Ansor tentang Islam untuk Kemanusiaan," ujar Gus Yaqut.
Deklarasi GP Ansor itu, kata Gus Yaqut, memuat seruan yang bertujuan membangun pemahaman secara global untuk mencegah agama, khususnyan Islam, dijadikan senjata politik. Menurut Gus Yaqut, seharusnya agama menjadi solusi perdamaian, bukannya sumber konflik.
Kala berkunjung ke Vatikan, Gus Yaqut dan Katib Aam Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf didampingi Sekjen Abdul Rochman, Wakil Sekjen Hasanuddin Ali, Wibowo Prasetyo, dan Rifqi Al-Mubarok, serta Ketua PW GP Ansor Riau Purwaji, Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah Sholahuddin Aly (Gus Sholah), dan Ketua Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) H Alfa Isnaeni.
Mereka menyampaikan toleransi dan keharmonisan kehidupan beragama di Indonesia, yang turut dipelihara oleh GP Ansor, dengan salah satu caranya, menjaga kegiatan keagamaan, termasuk Katolik, di Indonesia.
Baca Juga: PT Pos Indonesia Terancam Bangkrut, GP Ansor Singgung Gaji Karyawan
Gus Sholah bahkan sempat terekam kamera memberi hadiah batik boketan truntum ke Paus Fransiskus. Ia menceritakan, "Saya dipanggil untuk mendekat masuk ke barikade tamu VVIP. Kemudian saya memperkenalkan diri lalu memberi cindera mata batik."
Lalu, menurut penuturan Gus Yaqut, Paus Fransiskus menutup pertemuan dengan mengucapkan assalamualaikum setelah mengatakan, "Saya doakan Anda. Anda doakan saya. Kita bersaudara. I pray for you, you pray for me, we are brothers."
Berita Terkait
-
Viral, 2 Bocah Pakai Blangkon Naik Mobil Paus Fransiskus dan Ikut Keliling
-
Potret San Marino, Negara Terkecil di Dunia nan Menawan
-
Terjerat Skandal Seks, 2 Pastor Vatikan akan Diadili
-
Geruduk Polres, Ansor Gresik Tuntut Kejelasan Kasus Bendera HTI
-
Kapel Sistine dan 5 Karya Seni yang Wajib Dikunjungi di Museum Vatikan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global