Suara.com - Pengawal pribadi Raja Salman tewas tertembak oleh rekannya setelah keduanya terlibat cekcok pada Sabtu (28/9) malam di sebuah rumah yang berlokasi di wilayah barat Kota Jeddah, demikian siaran TV lokal melaporkan sebagaimana dipantau pada Minggu (29/9).
Pelaku, Mamdouh bin Meshaal Al Ali, mengeluarkan senjata dan menembakkan peluru tajam ke pengawal setia Raja Salman, Mayor Jenderal Abdul Aziz al-Faghm setelah keduanya berdebat terkait masalah pribadi.
Kantor berita milik pemerintah sejauh ini belum menuliskan laporan penyebab ditembaknya pengawal pribadi raja yang tewas di Distrik Shatee. Wilayah itu berjarak beberapa kilometer dari arah utara istana kerajaan, tempat Raja Salman biasa menghabiskan waktunya selama musim panas.
Pihak kepolisian, sebagaimana dilaporkan kantor berita SPA, menjelaskan Faghm berdebat dengan Mamdouh, kemudian ia kehilangan kendali dan langsung menembak pengawal pribadi raja dari luar ruangan.
Pelaku menolak untuk menyerahkan diri ke polisi yang telah mengepung lokasi kejadian. Akhirnya, Mamdouh pun ditembak hingga tewas.
Tidak hanya pengawal pribadi raja, insiden itu juga menyebabkan seorang warga Filipina dan lima pasukan keamanan di sana luka-luka oleh tembakan pelaku.
Faghm sempat dilarikan ke rumah sakit, tetapi ia meninggal dalam perjalanan karena lukanya terlalu parah. Mayor Jenderal Faghm tidak hanya menjadi pengawal pribadi Raja Salman, tetapi juga penguasa Arab Saudi sebelumnya, Raja Abdullah.
Kematian Faghm pun menarik simpati dari banyak warga Arab Saudi.
"Semoga kamu beristirahat yang tenang, pahlawan..." kata penasihat senior kerajaan, Turki al-Sheikh, dalam unggahannya di Twitter. (Reuters/Antara)
Baca Juga: Kasus Pemukulan Tukang Ledeng, Putri Raja Salman Terancam Dipenjara
Berita Terkait
-
Kasus Pemukulan Tukang Ledeng, Putri Raja Salman Terancam Dipenjara
-
Beredar Kabar Bank Mandiri Digugat Warga Swedia Rp 800 Triliun?
-
Kakak Raja Salman Meninggal Dunia, Arab Saudi Berduka
-
Gara-gara Video Viral, Raja Salman Undang Kakek di Indonesia Tunaikan Haji
-
Terjerat Kasus Kekerasan, Putri Raja Saudi Salman akan Diadili di Paris
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga
-
Derita WNI Hamil 6 Bulan di Kamboja, Lolos dari Siksaan Sindikat Judi Online