Suara.com - Aksi demonstrasi di kawasan gedung DPR RI, Senin (30/9/2019) diikuti oleh sejumlah pelajar dari berbagai sekolah. Saat melakukan aksi, mereka masih mengenakan seragam sekolah.
Pantauan Suara.com, terlihat beberapa siswa mengenakan seragam Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Mereka turut berteriak mengikuti yel-yel dan menghardik polisi.
Mengetahui hal itu, salah seorang petugas kepolisian dari mobil Pengurai Massa (Raisa) meminta agar para pelajar segera pulang. Menurutnya sesuai peraturan, pelajar di bawah 18 tahun belum diperkenankan ikut berdemo.
"Para pelajar tolong agar segera pulang. Kakak-kakak mahasiswa tolong arahkan adik-adiknya agar tidak ikut unjuk rasa," kata polisi itu di lokasi pada Senin (30/9/2019).
Namun imbauan dari kepolisian itu tidak diikuti oleh massa aksi. Setiap kali polisi memberikan imbauan, massa justru menyorakinya.
Kepolisian akhirnya membentangkan spanduk bertuliskan "Pelajar atau Anak (dibawah umur 18 tahun) diimbau menjaui area unjuk rasa (UU nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak)"
Saat spanduk dibentangkan, massa masih menyorakinya. Beberapa di antara mereka bahkan melempar polisi dengan botol minuman kemasan.
Kelompok massa ini dibatasi oleh separator beton dan kawat besi berduri. Selain itu pasukan kepolisian dari unit Sabhara juga terlihat berjaga di depan massa aksi.
Tidak ada mobil komando pada kelompok massa ini. Beberapa orang terlihat menaiki pembatas jalan tol namun tidak menganggu lalu lintas di jalur bebas hambatan itu.
Baca Juga: Pelajar Kumpul di Dekat Perlintasan KA dan Stasiun Palmerah, Brimob Siaga
Selain massa di Slipi, ada juga kelompok yang melakukan aksi di depan restoran Pulau Dua yang datang dari arah Semanggi. Massa ini didominasi kelompok buruh.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Bali 'Tenggelam' di 120 Titik: BMKG Ungkap Penyebab Hujan Gila dan Peran Sampah Kita
-
Dasco: Belum Ada Surat Presiden Prabowo soal Pergantian Kapolri
-
Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
-
Tim Pencari Fakta Dibentuk: LNHAM Siap Bongkar Borok Kekerasan Aparat di Kerusuhan Agustus
-
BMKG Warning! Cuaca Ekstrem Ancam Indonesia Sepekan ke Depan, Waspada Hujan Lebat
-
Inisiatif Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus; 6 Lembaga HAM 'Gerak Duluan', Bentuk Tim Independen
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota