Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memastikan operasional Kereta Rel Listrik Tanah Abang-Kebayoran telah beroperasional normal, Selasa (1/10/2019). Operasional KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran kembali dibuka untuk melayani penumpang sejak pukul 06.00 WIB.
"Sebelumnya memang sempat kita tutup sementara karena adanya gangguan demonstrasi sekitar pukul 19.30 WIB," kata petugas piket Contact Center PT KCI, Seirra, yang dihubungi di Jakarta.
"Sejak pukul 06.00 WIB perjalanan sudah kembali normal," lanjut Seirra.
Namun Seirra mengingatkan kepada penumpang untuk tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya demonstrasi susulan. Bila pada sore nanti gelombang demonstrasi kembali terulang, kata dia, maka tidak menutup kemungkinan KRL lintas Tanah Abang-Kebayoran kembali ditutup.
"Untuk sore nanti kalau ternyata ada demo lagi bisa ditutup kembali," tutur Sierra.
Keputusan itu dilakukan dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan penumpang KRL. PT KAI Daop I Jakarta juga telah menempatkan sejumlah personel di lapangan untuk terus melakukan pengamanan di sekitar jalur rel serta pemantauan yang berkoordinasi bersama petugas aparat keamanan terkait.
Seperti diketahui, dalam satu minggu terakhir telah terjadi demo yang diinisiasi oleh mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Mahasiswa menuntut tujuh hal dengan tuntutan utama menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan.
Selain itu pedemo mendesak UU KPK dan UU SDA dibatalkan serta disahkannya RUU PKS dan Perlindungan Pekerja Rumah Tangga. (Antara)Demo Mahasiswa Dimulai Lagi Sore Ini, KRL Palmerah Masih Normal
Baca Juga: Sambil Bawa Bunga, Mahasiswa Kembali Gelar Demo di Gedung DPR
Berita Terkait
-
Nangis Lihat Anaknya Telanjang Dada di Polda, Nunung: Hati Saya Amburadul
-
Mahasiswa Diciduk Polisi, Nur: Saya Ikut Orasi, Lempar-lemparan Gak
-
Korban Kerusuhan 30 September Dirawat di 7 Rumah Sakit dan Klinik
-
Dilarang Bergerak ke DPR, Mahasiswa: Kami Bakal Kasih Bunga ke Polisi!
-
Kerusuhan 30 September, Polisi Tangkap 649 Orang Dalam Semalam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara