Suara.com - Mahasiswa dari berbagai Universitas dan sejumlah elemen masyarakat terus melakukan aksi demonstrasi menolak UU KPK yang baru disahkan DPR RI serta RUU bermasalah.
Terkait itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyarankan pada massa aksi untuk mengajukan uji materil atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). JK mengungkapkan masih ada jalur konstitusional yang bisa ditempuh oleh masyarakat apabila tidak terima dengan pengesahan UU KPK hasil revisi.
"Ada jalan yang konstitusional, iya itu judicial review di MK. Itu jalan yang terbaik," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019).
JK menuturkan, jika nantinya Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) hasilnya belum tentu akan memuaskan sejumlah pihak. Pasalnya, pemerintah pun akan menunjukan sikap konsistensinya terkait dengan pengesahan UU KPK.
"Kita mau tempatkan kewibawaan pemerintah kalau baru teken berlaku kemudian kita tarik logikannya di mana?," ujarnya.
Dengan demikian, JK mengatakan masih ada jalur konstitusional yang memang bisa dilakukan oleh masyarakat ketimbang melakukan aksi demonstrasi di jalan.
"Belum tentu juga siapa yang menjamin (dari demonstrasi) tapi kalau MK itu kan konstitusional," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat