Suara.com - Pimpinan Pusat Front Mahasiswa Nasional (FMN) mengecam aksi persekusi terhadap anggota FMN Cabang Purwokerto oleh segerombolan massa yang diduga berasal dari ormas tertentu. Pasalnya, sekretariat FMN cabang Purwokerto digeruduk dan dirusak buntut dari poster aksi.
Akibat persekusi tersebut, satu mahasiswa menjadi korban pemukulan, dan tiga lainnya diambil paksa oleh massa dan dibawa ke polisi pada hari Selasa (1/10/2019).
Ketua Umum Pimpinan Pusat FMN, Sympati Dimas Rafi'i mengatakan, tindakan tersebut mencerminkan anti demokrasi yang dilakukan oleh pemerintah Joko Widodo (Jokowi). Sebab, pemerintah melakukan pembiaran serta merawat kelompok massa reaksioner.
"Pemerintah tidak becus dalam menjamin kebebasan dan keamanan rakyatnya yang berjuang menuntut hak demokratis. Negara melakukan politik pembiaran untuk menumbuhsuburkan kelompok-kelompok yang reaktif terhadap gerakan rakyat," kata Dimas saat dikonfirmasi, Rabu (2/10/2019).
Dimas berujar, pembiaran terhadap massa reaksioner oleh pemerintah bertujuan untuk menekan dan mengisolasi demokrasi bagi rakyat. Bahkan, pemerintah terus merawat kelompok semacam itu untuk memecah belah rakyat.
"Pemerintah selalu mengambil keuntungan untuk mengintensifkan tindasan, membatasi ruang demokrasi dan melancarkan penghisapan terhadap rakyat," katanya.
Untuk itu, Dimas mendesak aparat kepolisian untuk mengusus tuntas kasus ini. Polisi diminta untuk menangkap pelaku presekusi terhadap para anggota FMN Purwokerto.
"Kami meminta Kepolisian Resor Banyumas mengusut tuntas dan tangkap pelaku persekusi dan tindak kekerasan terhadap anggota FMN Cabang Purwokerto," tegas Dimas.
Dalam kasus ini, massa yang melakukan tindakan persekusi diduga berasal dari organisasi masyarakat Lowo Ireng. Pimpinan Pusat FMN pun meminta agar pengurus Lowo Ireng meminta maaf melalui surat terbuka.
Baca Juga: Aktivis FMN Dipersekusi Ormas: Dibilang PKI, 1 Dipukul, 3 Dibawa Paksa
"Mengecam tindakan anggota Ormas Lowo Ireng Kabupaten Banyumas dan menuntut kepada pengurus organisasi untuk melakukan permintaan maaf terbuka dengan surat dan melalui media secara luas," tambahnya.
Untuk diketahui, sejumlah mahasiswa di Purwokerto Jawa Tengah diciduk sekelompok orang lantaran dituding melakukan provokasi dalam aksi yang digelar di Alun-Alun Purwokerto pada Senin (30/9/2019).
Seorang anggota FMN Purwokerto Kuncoro mengatakan, puluhan orang yang beramai-ramai mendatangi sekretariat cabang, langsung memasuki rumah tersebut dan mengacak-acak barang di dalamnya.
"Mereka mempertanyakan aksi yang kami lakukan di Alun-Alun Purwokerto pada Senin (30/9/2019) sore. Terkait nama aksi Banyumas Membara yang digelar FMN dan FPR," katanya.
Berita Terkait
-
Aktivis FMN Dipersekusi Ormas: Dibilang PKI, 1 Dipukul, 3 Dibawa Paksa
-
Ini Kronologis Aksi Persekusi yang Terjadi Terhadap Aktivis FMN Purwokerto
-
Pembaru Indonesia Kecam Persekusi dan Penangkapan 4 Aktivis FMN
-
Gara-gara Tulisan di Poster Aksi, Aktivis FMN Purwokerto Dipersekusi
-
Sebelum Dibawa ke Polisi, Aktivis FMN Sempat Alami Kekerasan Fisik
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
Terkini
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson
-
Prabowo Lantik Angga Raka Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Mensesneg Jelaskan Nasib PCO
-
Kekayaan Fantastis Menko Polkam Baru, Djamari Chaniago Punya Kapal Laut hingga Harley Davidson!
-
Resmi! Detik-detik Prabowo Lantik Djamari Jadi Menkopolkam hingga Erick Thohir Digeser ke Menpora
-
KPK Geram! Ustaz Khalid Basalamah Diduga Bocorkan Informasi Kasus Haji, Bakal Jadi Tersangka?
-
Keluarga Ungkap Kondisi Delpedro Marhaen di Penjara: Berat Badan Turun, Dilarang Menulis!
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!