Suara.com - Beberapa waktu lalu jagat media sosial Indonesia dihebohkan dengan beredarnya video seorang mahasiwi yang menyuarakan kalimat kontroversial saat aksi penolakan RUU bermasalah.
Dalam video yang viral itu, seorang mahasiswi berjas almamater biru tua terlihat membawa poster di tengah kerumunan. Ia lalu berkata, "Selangkanganku milik pacarku, bukan milik negara".
Tak lama aksi perempuan ini menuai berbagai respons dari masyarakat. Tak sedikit dari mereka yang menilai aksinya kurang pantas.
Kekinian muncul video mahasiswi yang tersebut yang mengungkap penyesalannya, seperti unggahan pengguna Twitter @Put*****79, Rabu (3/10/2019)
Dalam rekaman berdurasi 53 detik itu, perempuan yang sempat menyuarakan kalimat kontroversial menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga dan kampusnya.
"Dari video ini saya menyampaikan permohonan maaf saya, terkait video yang telah beredar di media sosial pada saat mengikuti demonstrasi beberapa waktu lalu," kata mahasiswi tersebut.
"Belakangan ini saya sadari, apa yang saya lakukan adalah sebuah kekeliruan yang dapat menyakiti berbagai pihak, terutama orangtua, keluarga dan institusi almamater saya dan masyarakat luas," imbuhnya.
Ia lantas berujar, bahwa aksinya tersebut semata-semata dilakukan untuk menghibur temannya saat berunjuk rasa.
"Pada saat itu, saat istirahat demo saya hanya ingin menghibur teman-teman saya yang merasa kelelahan dan dengan spontanitas saya mengucapkan kata-kata tidak pantas," ungkapnya.
Baca Juga: Mahasiswa Jogja Salaman dengan Polisi Usai Demo, Videonya Viral
Pun terhadap reaksi banyak orang yang lantas menyudutkan karena teriakannya, ia menganggapnya sebagai sebuah risiko.
"Terlebih lagi saya seorang perempuan, mungkin banyak yang menstigma saya negatif tapi saya tidak marah, karena ini adalah risiko atas kekeliruan yang saya lakukan. Untuk itu saya minta maaf kepada masyarakat luas," pungkas mahasiswi tersebut.
Hingga kekinian, video permintaan maaf mahasiwi itu telah disaksikan lebih dari 3.700 kali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Heboh Projo Gabung ke Gerindra, Hensa Curiga Settingan Jokowi Langgengkan 2 Periode Prabowo-Gibran
 - 
            
              Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
 - 
            
              BGN Tegaskan Pentingnya Ompreng Stainless Steel 304 Asli di Program MBG Setelah Kasus Pemalsuan
 - 
            
              Skandal Tiada Akhir: Abdul Wahid Tambah Daftar Panjang Gubernur Riau Tersandung Korupsi
 - 
            
              Benarkah Klaim Budi Arie Diajak Prabowo Gabung Gerindra? Ini Fakta Sebenarnya
 - 
            
              Pidato Puan Buka Masa Sidang: DPR Kawal Uang Rakyat Kembali untuk Rakyat
 - 
            
              Bungkam Kena OTT, Begini Gaya Santuy Gubernur Riau saat Digelandang ke Gedung KPK
 - 
            
              Armada Langit RI Makin Gahar! Pesawat Raksasa Canggih Kedua Pesanan Prabowo Tiba Februari 2026
 - 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum