Suara.com - Sejumlah mahasiswa dari beberapa kampus menemui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Gedung Bina Graha, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Usai bertemu Moeldoko, salah satu perwakilan mahasiswa yang merupakan Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti Dino Ardiansyah mengatakan kedatangan pihaknya untuk mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera menerbitkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita komunikasi untuk arahnya menunggu kepastian dari pihak negara bahwa substansi kita khususnya di UU KPK ada kepastian. Minimal dari Pak Jokowi selaku eksekutif bisa ada statemen mengeluarkan Perppu," ujar Dino di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10/2019).
Tak hanya itu, sejumlah mahasiswa tersebut juga menyampaikan tujuh tuntutan kepada pemerintah dan menuntut pemerintah mengusut pelaku yang tidak bertanggungjawab dalam aksi demonstrasi yang menyebabkan salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo meninggal.
"Karena sesuai konsolidasi 22 September bersama kawan-kawan lainnya, kita tetap menyampaikan tujuh tuntutan tuntaskan reformasi, ditambah kita desak negara untuk segera menindaklanjuti kawan-kawan kita yang ditahan polisi agar segera dibebaskan. Lalu kita menuntut pemerintah dan negara usut tuntas pelaku yang tidak bertanggungjawab sehingga kawan-kawan kita sampai meninggal, khususnya di Universitas Halu Oleo (UHO)," kata dia.
Kata Dino, dalam pertemuan tersebut, Moeldoko berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa kepada Presiden Jokowi.
"Pak Moeldoko berjanji akan menyampaikan ini ke Pak Jokowi dan tadi apa yang kami sampaikan akan diakomodir," tuturnya.
Dino mengatakan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi lanjutan jika Jokowi tidak menerbitkan Perppu KPK.
"Kalau tidak ada statemen dari Pak Jokowi, kita akan turun ke jalan dan lebih besar lagi. Arah dialog ini, untuk membuka komunikasi antara pemerintah dan mahasiswa dan kita tahu sejauh ini pemerintah tidak dengar langsung dari mahasiswa dan cara ini bukan untuk mematikan gerakan, tapi salah satu cara," ucap dia.
Baca Juga: Soal Perppu KPK, Mahfud MD: Jangan Berpolemik, Tunggu Putusan Presiden
Di kesempatan yang sama, Presiden Mahasiswa Universitas Paramadina Salman Ibnu Fuad menuturkan kedatangan pihaknya untuk membuka dialog dengan pemerintah terkait Perppu KPK.
"Kami tahu isu kami dirusak, gerakan kami yang tadinya substansif menjadi gerakan yang ke mana-mana. Sekarang ini, kami membuka ruang dialog agar pemerintah lebih utuh dapat info itu," ucap Salman.
Hal yang sama dikatakan Ferdi perwakilan mahasiswa dari Universitas Trisakti. Ia menegaskan kedatangan pihaknya untuk mendesak pemerintah agar mempercepat dikeluarkannya Perppu KPK.
"Kehadiran kita sekarang bukan sebuah langkah politis, tapi sebuah gerakan yang kita desak pemerintah untuk lakukan mempercepat keluarkan Perppu, minimal statement mengenai Perppu," kata Ferdi.
Berita Terkait
-
Soal Perppu KPK, Mahfud MD: Jangan Berpolemik, Tunggu Putusan Presiden
-
Jokowi Disarankan Keluarkan Perppu KPK Sebelum Bentuk Kabinet Baru
-
JK Sebut Perppu KPK Bisa Lemahkan Wibawa Jokowi, Begini Respons ICW
-
JK: Perppu KPK Malah Jatuhkan Wibawa Jokowi
-
Perppu KPK Tak Kunjung Disahkan, Andi Arief: Pak Jokowi Senang Didemo
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana