Suara.com - Dua politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean dan Andi Arief menyatakan bahwa semua yang terkait cuitan di akun media sosial Twitter milik mereka ialah bersifat pribadi dan tak ada sangkut paut dengan partai.
Bermula dari Andi Arief melalui akun Twitter @AndiArief__, ia menuliskan bahwa semua yang ada dalam akun Twitternya merupakan pendapat pribadi. Ia juga turut men-tag akun @FerdinandHaean2 yang diketahui sebagai akun dari koleganya di Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Banyak pertanyaan kepada saya tentang tuit-tuit @FerdinandHaean2 apakah mewakili suara partai. Semua tuit pada dasarnya tuit pribadi termasuk tuit saya, kalau media ada yang ingin mengutip itu dianggap mengutip pribadi. Keberatan tentang konten tuit sudah saya sampaikan padanya," tulis Andi Arief seperti yang dilihat Suara.com, Minggu (6/10/2019).
Diketahui, keduanya memang dikenal vokal mengeluarkan pendapat dan pernyataan yang tak jarang dinilai kontroversial. Cuitan Andi tersebut kemuidan dibalas oleh Ferdinand dengan pernyataan senada.
Hanya saja ia turut mengisyaratkan ketidaksukaannya terhadap setan gundul, istilah yang ia pakai sebagai kelompok pemecah belah.
"Banyak yang kecewa dengan twit saya karena tidak menyerang Jokowi. Mereka maunya saya menyerang Jokowi dan memuji Anies. Saya tidak ingin bangsa ini dihancurkan kaum setan gundul maka saya melawan mereka," kata Ferdinand.
"Twit saya twit pribadi, tidak ada hubungan dengan partai, jelas tertulis di bio saya," katanya.
Tag
Berita Terkait
-
Dukung Jokowi Terbitkan Perppu KPK, Demokrat: Selama Tujuannya Baik
-
Ferdinand Beberkan Dosa-dosa Ketua DPD RI Terpilih La Nyalla Mattalitti
-
Twit Pancasila Ustaz Felix Siauw, Dibalas Telak Ferdinand
-
Perppu KPK Tak Kunjung Disahkan, Andi Arief: Pak Jokowi Senang Didemo
-
Disindir Ruhut Jadi Caleg Gagal, Jansen Beri Balasan Telak
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
Terkini
-
Papua Bukan Ruang Kosong: Aksi Damai Desak Tinjau Proyek Tebu Merauke
-
Mendagri Tito Tinjau Aceh Tamiang dan Salurkan Bantuan bagi Korban Banjir Longsor
-
Hotel dan Mal Jakarta Siap-Siap Kena Geruduk Satpol PP Kalau Nekat Pesta Kembang Api
-
Proyek Jembatan Malaysia-Indonesia via Dumai, Melaka Dikabarkan Siap Uji Kelayakan
-
Kejagung Ungkap Kondisi Nadiem Makarim Usai Jalani Operasi
-
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
-
Percakapan di HP Sitaan Kasus Suap Bupati Bekasi Dihapus, KPK Buru Dalangnya
-
Mendagri Minta Penanganan Bencana di Aceh Tamiang Jadi Perhatian Khusus
-
Ketum PP Muhammadiyah Kenang Ustaz Jazir Jogokariyan, Teladan Penggerak Masjid dan Dakwah Umat
-
Taruhannya Nyawa! Anggota DPRD DKI Desak Gubernur Pramono Tertibkan Pasar Tanpa Izin SLF