Suara.com - Pemerintah Jordania pada Minggu (6/10/2019) mengatakan pihaknya mencapai kesepakatan soal upah dengan serikat guru yang mengakhiri aksi mogok selama sebulan.
Peristiwa itu menjadi aksi mogok sektor umum paling lama di Jordania, yang mengganggu 1,5 juta siswa sekolah.
Kata mufakat akhirnya diraih setelah aksi mogok mengancam memperburuk krisis politik saat pemerintah pekan lalu memulai langkah hukum terhadap serikat guru. Sebelumnya serikat menolak kecilnya kenaikan upah, yang mereka sebut "remah-remah". Pemerintah mengatakan pihaknya tidak sanggup memberikan kenaikan yang lebih besar.
Kesepakatan yang bakal menambah tunjangan dari 35 menjadi 60 persen bagi para pengajar mulai tahun depan, terjadi setelah beberapa pekan kebuntuan dengan pemerintah yang tak patuh memenuhi kenaikan upah semula 50 persen yang dituntut serikat, yang katanya akan membebani keuangan negara yang terlilit utang. (Reuters/Antara)
Berita Terkait
-
Hilang di Pantai Double Six, WNA Asal Jordania Ditemukan Tewas
-
Bekerja di Jordania, TKI Hilang Kontak Tujuh Tahun
-
Tuntut Upah Layak, Serikat Guru di Amerika Serikat Mogok Mengajar
-
15 Tahun Ditahan Majikan, Sariasih Akhirnya Pulang dari Jordania
-
Menlu Retno dan Raja Jordania Bahas Tantangan Negara Islam
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Minim Penerangan, Ragunan Janji Evaluasi Wisata Malam Tanpa Ganggu Satwa
-
Malam Perdana, Night at Ragunan Zoo Diserbu 3.713 Pengunjung: Kebanyakan Datang untuk Piknik
-
Polda Metro Jaya Mangkir, Sidang Praperadilan Aktivis Khariq Anhar Ditunda
-
Di Balik Janji Hijau, Dunia Didesak Bersihkan Tata Kelola Tambang
-
Survei Kepuasan Tinggi, Profesor LIPI Soroti Geng Solo dan Menteri 'Nilai Merah' di Kabinet Prabowo
-
Polisi Ungkap Alasan Tak Mau Gegabah Usut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Keluarga Korban Jadi Prioritas
-
Keracunan MBG Masih Terjadi, JPPI Catat Ribuan Orang Jadi Korban dalam Sepekan
-
Geger Kematian Siswa SMP di Grobogan, Diduga Dibully di Sekolah, Polisi Periksa 9 Saksi
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Panggil Anggota DPRD Mojokerto
-
Fakta Baru Kematian Siswa SMP Grobogan: Di-bully Lalu Diadu Duel, Tulang Tengkuk Patah