Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Andre Rosiade terlibat twitwar dengan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean melalui Twitter.
Pemicunya: ketika itu Andre Rosiade membagikan foto dirinya bersama dua anggota TNI di depan kantor Bupati Jayawijaya, Papua. Lantas, dia me-mention Ferdinand Hutahaean terkait kedatangannya ke Wamena, Papua.
Ia meminta Ferdinand berhenti mencibir Partai Gerindra dan Prabowo Subianto serta lebih mementingkan korban kerusuhan di Wamena. Andre menantang Ferdinand datang ke Wamena untuk memberi bantuan kepada korban.
Selain itu, ia memberikan sindiran agar Ferdinand turun tangan menindak Bupati Jayawijaya, kader Partai Demokrat yang dinilai tidak bertanggung jawab atas kerusuhan di daerahnya.
"Lae @FerdinandHaean3 daripada anda nyinyir sama pak @prabowo dan @Gerindra. Lebih baik, anda dan @PDemokrat urus itu Bupati Jayawijaya yang kader anda. Yang puluhan orang mati dibunuh di Wamena. Bupatinya keman?? Apa tanggung jawab terhadap korban? Saya sudah sampai di Wamena le. Kau bagaimana?" tanya Andre Rosiade, Senin (7/10/2019).
Seketika sindiran dari Andre Rosiade itu mendapat balasan dari Ferdinand Hutahaean.
Tak kalah pedas, pria kelahiran Sumatera Utara itu menduga kedatangan Andre Rosiade ke Wamena memiliki kepentingan tertentu, terlebih dengan jabatan Andre sebagai Ikatan Keluarga Minang (IKM).
Lebih lanjut, Ferdinand mengklaim bahwa pemimpin daerah yang berasal dari Partai Demokrat telah menjalankan tugasnya dengan baik. Jadi, ia tidak perlu ikut campur.
"Hei b**a*, kau kesana karena kau ketua IKM, jadi jelas kepentingannya kesana apa. Ngapaian kau nyari-nyari saya harus kesana? Bupati kami semua sudah bekerja sesuai kebutuhan daerah, bukan sesuai kemauanmu. Jangan belagu, nanti kaku kuwalat kena OTT," sangkal Ferdinand Hutahaean.
Tanggapan itupun tak ayal memantik respons Andre Rosiade. Melalui kolom komentar, ia kembali mempertanyakan pendapat Ferdinand soal peran Bupati Jayawijaya. Mestinya, Ferdinand setop memberikan nyinyiran dan mengurus kadernya itu.
Baca Juga: Masih Ada Warga Jakarta BAB Sembarangan, Ferdinand: Gubernurnya Malas
"Hai nyinyir yang suka cari perhatian. Bupati anda bekerja?? Rakyatnya dibunuh. Ketemu pengungsi hanya di kantor Kodim. Tanggung jawabnya apa untuk korban?? Bupati Jayawijaya itu Ketua DPC @PDemokrat Jayawijaya. Urus itu kader anda yang tidak becus. Jangan nyinyir aja," balas Andre Rosiade.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan
-
Terima Laporan Danantara, Prabowo Percepat Kampung Haji dan Hunian Warga Terdampak Bencana
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum