Suara.com - Seorang pemuda bernama Arif Suditama (20), warga RT 5 Kelurahan Arab Melayu, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, harus merasakan dinginnya jeruji besi lantaran tega membunuh Rahmad Dani (26) yang tak lain adalah sepupunya sendiri.
Arif tega membunuh sepupunya itu hanya karena celana miliknya tak kunjung dikembalikan oleh korban.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian mengatakan, kejadian pembunuhan ini terjadi pada Rabu 2 Oktober 2019 lalu, sekitar pukul 17.30 WIB. Dimana, saat itu tersangka mendatangi rumah korban untuk meminta celananya yang telah dipinjam.
Setibanya di rumah korban, tersangka langsung meminta celana itu dan korban pun langsung mengambil serta mengembalikan celana tersebut. Anehnya, saat celana itu sudah dikembalikan, tersangka malah marah-marah kepada korban, sehingga berujung maut.
“Saat marah-marah itu, tersangka langsung pulang ke rumahnya dan mengambil sebilah pisau. Lalu tersangka kembali ke rumah korban, di sana tersangka yang membawa pisau telah ditunggu oleh korban dengan memegang parang. Saat itu juga korban langsung mengayunkan parang itu ke arah tersangka dan mengenai lengan tangan tersangka. Lalu, secara membabi buta tersangka membalas dengan menusuk pisau itu ke perut korban hingga tewas,” kata Kombes Pol Dover, dilansir Jambiseru.com (jaringan Suara.com), Senin (7/10/2019).
Usai melihat korban tewas, tersangka langsung melarikan diri ke belakang rumah korban dengan pisau masih dipegangnya. Kemudian, untuk menghilangkan barang bukti, pisau itu diletakan di sebuah sekolah madrasyah yang ada di sana.
Berselang waktu, tersangka bertemu dengan saudara lainnya. Lalu, tersangka menyebutkan kalau korban sudah meninggal dunia.
“Setelah itu, tersangka lari ke arah Ramayana (salah satu mal di Jambi) dengan menggunakan ketek (perahu tradisional). Kemudian, tersangka lanjut pergi ke Desa Tebat Patah, Kecamatan Maro Sebo, Muaro Jambi menggunakan ojek. Di sana, tersangka kembali melanjutkan pelariannya dengan naik ketek menuju kapal trans 58. Di kapal itu tersangka langsung kita tangkap,” ujar Dover.
Selain itu, Dover menyebutkan bahwa, dari tangan tersangka, polisi menyita barang bukti berupa sebilah pisau berukuran 30 cm, sehelai celana jeans merek Levis 155 dan sehelai kaos berwana hitam.
Baca Juga: Tega Tusuk Istri dan 2 Anak, Status Aat dan Rukmini Ternyata Nikah Siri
“Sementara, atas perbuatanya, tersangka disangkakan Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 ayat (3),” tandas Dover.
Berita Terkait
-
Dibunuh Paman, Balita Selin Terima 3 Tusukan Mematikan di Dada dan Perut
-
Bunuh Keponakan di Kebun, Dodi Resmi jadi Tersangka
-
Karena Selembar Celana yang Dipinjam, Arif Tusuk Sepupunya Hingga Tewas
-
Belum 24 Jam, Pembunuh Jimi Dibekuk saat Makan Nasi Uduk Bareng Cewek
-
Suwoto Bunuh Menantu saat Kumpul Keluarga, Istrinya Luka Parah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit