PMKRI sebagai organisasi yang diikutinya selalu melekat dan tak bisa dilepaskan dari Angelo. Dari organisasi itu pula nama Angelo mulai terdengar saat dirinya berhasil menduduki posisi sebagai Ketua Presidium Pengurus Pusat PMKRI.
“Ya bersyukurnya saya masuk di organisasi PMKRI dan ya alhamdulillah berkembang sampai ke Jakarta dan sempat menjadi ketua pengurus pusat PMKRI di sini, seluruh Indonesia,” kata Angelo.
Usai lulus pascasarjana Universitas Indonesia pada 2017, Angelo kemudian mendapat pekerjaan menjadi staf ahli Oesman Sapta Odang (OSO) yang kala itu menjabat sebagai ketua DPD RI. Saat bekerja di sini pula lah jiwa Angelo yang berkeinginan menjadi wakil rakyat mulai terbentuk.
Maju Jalur Independen
Dorongan dari anak-anak muda khususnya di NTT juga yang kemudian menguatkan Angelo untuk mantap mencalonkan diri menjadi anggota DPD dari daerah kelahirannya. Ia pun punya alasan tersendiri mengapa mengambil jalur independen sebagai DPD dan bukan menjadi DPR lewat partai politik.
Hitung-hitungan politik membuat Angelo tak yakin bakal berhasil jika mencalonkan diri menjadi DPR malalui partai. Mengingat begitu banyaknya rivalitas baik di satu partai maupun dengan partai lainnya dengan para calon petahana.
“Niat yang pertama niat pribadi itu menjadi nomor satu, niat menjadi nomor satu karena kita selama menjadi aktivis, kita kan menyuarakan keberpihakan kepada kaum tertindas kan dari luar terus, kan kadang didengar kadang tidak. Sehingga saya pikir perlu untuk ikut ambil bagian di dalam parlemen dan pilihannya kenapa ke DPD, tentu saya punya hitung-hitungan soal matematika politik gitu,” tutur Angelo.
Dengan modal hasil urunan dari para pemuda NTT yang menjadi relawan, Angelo kemudian memulai debut awalnya berkampanye di kampung halaman pada 21 Februari 2018. Saat memulai itu, ia juga diketahui masih menjadi staf ahli ketua DPD, OSO.
“Saya tuh jujur ya, kalau melihat saya kemarin itu memang partisipasi lebih banyak dari bawah. Begitu banyak orang yang tiba-tiba kasih Rp 500 ribu, kasih Rp 1 juta, kasih Rp 200 ribu untuk kemudian hanya sekadar beli rokok saya bisa ngumpul sama anak-anak muda saja gitu. Kerelawanan begitu luar biasa saya mengalami,” ungkap Angelo.
Baca Juga: Terpilih Jadi Ketua DPD RI, Intip Daftar Kekayaan La Nyalla Mattalitti
Lagi-lagi bagi Angelo, orang tua menjadi orang nomor satu di hidupnya. Sebelum memulai pencalonan dan perjuangannya dalam pencalonan, Angelo berujar ia lebih dulu meminta dukungan dan restu dari orang tua.
“Saya itu kan satu orang yang sejak dulu punya keyakinan bahwa sebisa mungkin kita membahagiakan orang tua itu jalan untuk kita itu terbuka, itu keyakinan saya dari dulu memang bahwa orang tua itu menjadi orang nomor satu di dunia. Karena kalau kita bicara Tuhan konsepnya kan lain, tapi selagi di dunia ini orang tua itu harus di nomor satukan,” kata Angelo.
Bawa Orang Tua ke Jakarta
Atas doa dan dukungan utama dari orang tua itu pula, akhirnya Angelo berhasil meraih 179 ribu lebih suara yang mengantarkanya sampai ke kursi Parlemen.
Tak ingin melupakan jasa orang tua, maka sudah sepatutnya Angelo memboyong bapak ibunya ke Jakarta untuk ikut menghadiri sekaligus menjadi saksi saat anaknya dilantik di Gedung DPR/MPR/DPD.
Angelo berujar, itu juga yang menjadi latar belakang di balik foto viralnya bersama kedua orang tua. Karena baginya, orang tua selalu mendampingi dalam setiap momen yang menjadi kebanggaan mereka.
Berita Terkait
-
Terpilih Jadi Ketua DPD RI, Intip Daftar Kekayaan La Nyalla Mattalitti
-
8 Fraksi dan DPD Dukung Bamsoet Jadi Ketua MPR, Gerindra Sendirian
-
Dipuji! Orangtua Anggota DPD RI Hadiri Pelantikan dengan Pakaian Sederhana
-
Lebih Dekat dengan Jialyka Maharani, Anak Bupati yang Jadi Senator Termuda
-
Saya Terharu, Mantan Tukang Koran Ini Kini Jadi Anggota DPD NTT
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terkuak! Kasus Keracunan Siswa di Jakarta Akibat Dapur MBG Tak Jalani SOP BGN
-
Prabowo Blusukan ke Monas, Cek Persiapan HUT ke-80 TNI
-
Gedung Ponpes Al-Khoziny Ambruk Tewaskan 13 Orang, FKBI Desak Investigasi dan Soroti Kelalaian Fatal
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!