Suara.com - Dosen Komunikasi Politik Universitas Gajah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad menyoroti pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Istana Negara, Jumat (11/10/2019) kemarin.
Sehari sebelumnya, Jokowi sempat mengundang Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Terkait pertemuan yang digelar ketiga tokoh itu, Nyarwi menyebut Prabowo dianggap lebih ekspresif ketimbang SBY saat bertemu dengan Jokowi di Istana.
"Yang menarik adalah ekspresi baik pak Prabowo maupun Jokowi dan pak SBY ketemu pak Jokowi. Mungkin dengan style pak SBY mungkin begitu kalem tahan diri. Pak Prabowo ekspresif dan antusias," kata Nyarwi dalam diskusi di 'Dinamika Politik Jelang Penyusunan Kabinet', di Gado-gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).
Oleh karena itu, Nyarwi menganggap bahwa pertemuan Jokowi dan Prabowo diangap lebih cair dibanding saat SBY melakukan pertemuan sebelumnya dengan Jokowi.
"Saya lihat cara Jokowi setelah bertemu beliau untuk konpers usai ketemu SBY, Ketika ditanya bagaimana? Ya, itu tanyakan ke SBY. Sementara dengan pak Prabowo tidak. Lebih cair," tutup Nyarwi.
Sebelumnya, Prabowo mengaku memiliki hubungan baik dengan Presiden Jokowi. Hal itu disampaikan Prabowo seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi selama satu jam di Istana Merdeka, kemarin.
"Saya kira demikian, hubungan saya baik. Bisa dikatakan mesra gitu pak ya," kata Prabowo
Mantan Danjen Kopassus itu menduga banyak pihak yang tidak suka jika dirinya dekat dengan Jokowi. "Banyak enggak suka mungkin," kata Prabowo seraya tertawa.
Prabowo menuturkan, kedatangan ke Istana Merdeka atas undangan Jokowi. Dalam pertemuan tersebut, dirinya dan Jokowi membahas sejumlah hal. Di antaranya masalah ekonomi, kondisi politik, keamanan, pertahanan negara hingga ibu kota.
Baca Juga: Dijenguk, Kivlan Zen Curhat soal Kondisi Kakinya ke Prabowo
"Saya diundang, kemudian sebagaimana Presiden Joko Widodo menyampaikan kita bahas banyak masalah. Masalah ekonomi, masalah kondisi politik keamanan pertahanan negara, kita berbicara ibu kota," tutur dia.
Selain itu Prabowo juga mendukung rencana pemerintah terkait pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
"Saya menyampaikan saya mendukung, gagasan ibu kota, tentunya beliau mengatakan akan melalui kajian kajian yang tepat dan sudah dilaksanakan banyak kajian, kita akan mendukung gagasan itu," kata Prabowo.
Gerindra kata Prabowo, juga siap membantu pemerintahan Jokowi - Ma'ruf jika dibutuhkan.
"Kami akan memberi gagasan yang optimistis. Kami yakin Indonesia bisa tumbuh double digit, kami yakin Indonesia bisa bangkit cepat. Kami ingin membantu, kami siap membantu kalau diperlukan," tandasnya.
Mendengar hal tersebut, Jokowi yang berada di sebelah Prabowo mendadak tertawa. Kepala Negara kemudian sependapat bahwa hubungan dirinya dan Prabowo sangat mesra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Muktamar X PPP Ricuh dan Saling Klaim Jadi Ketum, Pakar: Partai Tua Tapi Belum Dewasa
-
PPP Punya 2 Ketum, Menteri Yusril 'Angkat Tangan': Pemerintah Takkan Campur Tangan!
-
Kudeta di Muktamar PPP? Begini Kronologi Kubu Agus Suparmanto Naik Takhta Usai Mardiono Walk Out
-
Bawa-bawa Ayat Allah, PKS Sebut Ekonomi Kerakyatan Prabowo Sejalan dengan Al-Qur'an
-
Tok! Palu MK Berbunyi: Iuran Paksa Tapera Resmi Dibatalkan, Pemerintah-DPR Wajib Rombak Total UU
-
Siapa Abu Bakar Baasyir? Mantan Ulama Radikal Baru Saja Temui Jokowi di Kediaman Solo
-
Profil Amir Uskara: Sosok Penentu di Tengah Badai Muktamar PPP, Klaim Mardiono Menang Aklamasi
-
Kedok Bejat Terbongkar! Ini Kronologi Ustaz Masturo Rohili Cabuli Anak Angkat Sejak SMP
-
Bareskrim Gelar Perkara Pekan Ini! Jalan Lisa Mariana Menuju Status Tersangka Kian Dekat?
-
Detik-detik Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir, hingga Diberi Wejangan Tegas