Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum buka suara soal rencana penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat ditanya awak media, Jokowi tampak berjalan dan meninggalkan awak media.
"Pak soal Perppu KPK bagaimana?, Pak Perppu KPK?" tanya awak media di Istana Merdeka, Senin (14/10/2019).
Mulanya, Jokowi menjelaskan pertemuan antara dirinya dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Ia mengakui pertemuannya juga membahas soal merapatnya PAN ke koalisi pemerintah periode kedua dan soal tantangan Indonesia kedepan yakni masalah geopolitik hingga geo ekonomi.
"Sekarang ini tantangan eksternal ekonomi, pelambatan ekonomi dunia yang semua negara sudah merasakan. Hal hal seperti itu perlu dibicarakan dengan ketua umum, sehingga kita memiliki visi yang sama, bagaimana menghadapi, kita tau apa yang harus kita kerjakan," tutur Jokowi.
Setelah menjawab pertanyaan soal pertemuannya dengan Zulkifli, Jokowi langsung mengakhiri sesi wawancara dengan awak media.
Ia pun langsung masuk berjalan ke dalam Istana dan tak sempat menjawab pertanyaan awak media terkait Perppu KPK.
Hal yang sama dikatakan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang ditanya soal penerbitan Perppu KPK.
Baca Juga: Pelantikan Jokowi Dijaga Ketat, Pangdam Jaya Larang Massa Mendekat ke DPR
"Enggak tahu saya," ucap Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan.
Staf Khusus Presiden Adita Irawati saat dikonfirmasi soal Perppu KPK, menuturkan Presiden Jokowi masih mendengarkan masukan dari banyak pihak soal Perppu KPK.
Hal ini menyusul sejumlah mahasiwa yang mendesak Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK pada hari ini
Adita menambahkan, Jokowi masih memerlukan waktu untuk memutuskan soal Perppu KPK.
"Perppu KPK ini kan Presiden mendengarkan masukan banyak pihak. Kemudian banyak yang bertanya ini mahasiswa memberi tuntunan deadline hari ini, ya beliau kan mendengarkannya dari berbagai pihak," tutur Adita.
"Juga mempelajari lagi salinan yang dari DPR. Jadi mungkin masih merlukan waktu. Nanti kita liat aja perkembangan. Saya sih kok sepertinya tidak hari ini ya, sepertinya," sambungnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti
-
Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Singgung Sila ke-4: Pilkada Lewat DPRD Layak Dikaji dan Konstitusional
-
KPK Sebut Penyidikan Kasus Haji Segera Rampung, Bagaimana Nasib Gus Yaqut hingga Bos Maktour?
-
Istana Dukung Langkah Pemda Larang Pesta Kembang Api di Perayaan Tahun Baru
-
Bambang Widjojanto Ingatkan KPK Tak Tunda Penetapan Tersangka karena Perhitungan Kerugian Negara
-
Banjir Sumatera Bukan Bencana Alam, Amnesty International: Cerminan Kebijakan Pro Deforestasi