Suara.com - Eks Calon Wakil Presiden 2019 Sandiaga Uno mengatakan akan menghadiri acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 Joko Widodo - Ma'ruf Amin pada 20 Oktober 2019 mendatang.
Sebagai mantan kandidat cawapres, Sandiaga Uno menilai penting untuk hadir dalam pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin guna memberi pesan positif ke kancah internasional terkait situasi politik di Indonesia. Hal itu dikatakan Sandiaga Uno seusai menerima undangan pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin langsung dari pimpinan MPR RI.
"Insyaallah saya hadir. Ini sudah menjadi kewajiban dan merupakan tugas sebgai warga negara. Apalagi kemarin saya ikut dalam kontestasi, untuk hadir mengirimkan pesan kepada dunia internasional dan juga kepada seluruh segenap tumpah darah Indonesia bahwa kontestasi sudah selesai," kata Sandiaga Uno di kediamannya Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (14/10/2019).
"Kita sekarang menatap lima tahun pembangunan Indonesia. Karena we are all in the same board. Kita semua ada dalam satu bingkai NKRI," imbuhnya.
Sandiaga Uno pun mengapresiasi atas undangan yang telah diberikan langsung oleh pimpinan MPR RI 2019-2024. Sandiaga Uno mengaku sangat tersanjung lantaran di era kemajuan teknologi kekinian pimpinan MPR RI secara langsung berkenaan memberikan undangan pelantikan Jokowi - Ma'ruf Amin kepada dirinya.
"Ini adalah budaya Indonesia, mengantarkan undangan dengan secara pribadi hadir menyampaikan langsung dan ini merupakan budaya yang perlu kita lestarikan dalam era kemajuan teknologi sekarang. Biasanya di-email, tapi sekarang diantar sendiri. Jadi terima kasih Mas Bambang, saya merasa sangat tersanjung dan Insyaallah saya hadir," ucapnya.
Untuk diketahui, sejumlah pimpinan MPR RI menyambangi kediaman Sandiaga Uno Jalan Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari ini.
Mereka hadir guna memberikan undangan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 Jokowi - Ma'ruf Amin.
Pimpinan MPR RI yang hadir di antaranya yakni Ketua MPR Bambang Soesatyo dan Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Syarief Hasan, Fadel Muhammad, Hidayat Nur Wahid, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Zulkifli Hasan dan Ahmad Muzani. Sedangkan Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah berhalangan hadir.
Baca Juga: Temui Sandiaga Uno, Pimpinan MPR Beri Undangan Pelantikan Presiden
Berita Terkait
-
Beri Undangan Pelantikan Jokowi, Pimpinan MPR Kunjungi Rumah Sandiaga Uno
-
Pelantikan Jokowi Dijaga Ketat, Pangdam Jaya Larang Massa Mendekat ke DPR
-
ICW: KPK Akan Mati hingga Desember 2019
-
Soal Dukungan PAN ke Jokowi, Zulhas Kutip Ucapan Prabowo
-
Temui Sandiaga Uno, Pimpinan MPR Beri Undangan Pelantikan Presiden
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!