Suara.com - Pancasila sebagai dasar negara memegang peranan penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Namun di era milenial dan bagi generasi milenial, nilai-nilai luhur Pancasila sudah tidak lagi terjaga dengan baik, sehingga Sekolah Pancasila Muda dihadirkan.
Hal itu dikemukakan Dedi Triadi, Kepala Sekolah Pancasila Muda. Menurutnya, lembaga ini diciptakan untuk memancing kepedulian generasi milenial agar menjaga Pancasila dan bermedia sosial secara bijak.
"Kita hanya memacu anak muda untuk menerapkan nilai Pancasila secara sederhana, tidak terlalu rumit. Setidaknya di kehidupan sehari-hari, mengaplikasikan yang positif di medsos," ujarnya, Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Ia menyebut, kehadiran media sosial yang banyak digunakan oleh kaum milenial, sering melahirkan konflik di dunia nyata. Berangkat dari persoalan itu, Komunitas Pancasila Muda mencari formula untuk menanamkan kembali nilai Pancasila kepada generasi milenial.
Untuk itulah Sekolah Pancasila Muda lahir dan disesuaikan dengan perkembangan zaman. Para peserta juga diharapkan dapat menerapkan dan menyebarkan nilai-nilai Pancasila melalui media sosial, misalnya dengan membuat konten-konten positif yang mencerahkan.
Seperti angkatan sebelumnya, lanjut Dedi, setelah mengikuti pelatihan selama satu hari, para peserta harus membuat konten-konten positif, yang di dalamnya tertuang nilai-nilai Pancasila.
"Sama seperti angkatan pertama, peserta harus update status, nge-vlog tentang nilai Pancasila dan membuat konten tentang Pancasila. Nanti kita pantau, sejauh mana sih konten itu menjadi perhatian publik," terang dia.
Menurutnya, cara tersebut dinilai efektif dalam menanamkan nilai Pancasila di era milenial seperti saat ini. Para peserta angkatan pertama yang ikut bergabung dalam komunitas Pancasila Muda mengaplikasikan nilai Pancasila melalui berbagai gerakan kemanusiaan, seperti penggalangan dana untuk membantu meringankan korban bencana di Tanah Air.
"Kita memang pacu di situ, membuat aksi secara online maupun offline. Di situ ada koordinatornya, mereka rutin melakukan kopi darat atau pertemuan membahas perkembangan konten-konten yang berkaitan dengan Pancasila," tambahnya.
Dalam agenda Sekolah Pancasila Muda yang kedua ini diselenggarakan di Hotel Permata, Kota, Bogor. Acara ini dihadiri 85 peserta anak muda dari berbagai daerah dan latar belakang, mulai dari kalangan pelajar, mahasiswa, karyawan swasta, hingga vloger.
Baca Juga: Generasi Milenial Diyakini Jadi Penentu Pertumbuhan Ekonomi AS
Para pemateri berasal dari berbagai kalangan mulai pelaku medsos, praktisi pemerintahan hingga wartawan.
Berita Terkait
-
Kementan Sediakan Alat Super Canggih dan Harapkan Peran Generasi Milenial
-
RedDoorz Ongkosi Jalan-jalan Selama 3 Bulan buat Para Pemenang Ini
-
Cozy Banget, Ini 4 Rekomendasi Kedai Kopi Baru di Yogyakarta
-
Sama-Sama Akrab dengan Teknologi, Ini Beda Generasi Alpha dengan Milenial
-
Parentalk, Wadah Keluarga Milenial Belajar Semua Urusan Rumah Tangga
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk
-
KPK Bongkar Aliran Dana Suap Bupati Lampung Tengah: Rp5,25 Miliar untuk Lunasi Utang Kampanye
-
Tanggapi Gerakan Patungan Beli Hutan, Anggota DPR PKS: Ini Tamparan Publik Bagi Pemerintah
-
Waspada Bencana di Selatan Jawa Hingga NTT Akibat Cuaca Ekstrem 'Siklon Senyar'
-
Gibran Turun Tangan, Mohon Maaf dan Minta Usut Tuntas Insiden Mobil MBG Seruduk SD
-
OTT KPK Amankan 5 Tersangka: Inilah Modus Bupati Lampung Tengah 'Bagi-Bagi' Proyek ke Tim Sukses
-
DPR Soroti Izin Penggalangan Dana Bencana: Jangan Hambat Solidaritas Warga
-
Polisi Kantongi 2 Bukti Kunci Tetapkan Dirut Terra Drone Tersangka Kebakaran Tewaskan 22 Karyawan
-
Polisi Temukan Dua Bukti Penting, Dirut Terra Drone Terancam 12 Tahun Penjara
-
Bungkam Saat Ditanya Soal Kasus, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis Saat Diborgol