Suara.com - Presiden Jokowi dibandingkan dengan Presiden Pertama RI Ir Soekarno oleh eks anggota Presidiun Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf.
Pendapat tersebut diutarakan Faizal Assegaf melalui cuitan pada Kamis (17/10/2019).
Dirinya menilai, ada kesamaan antara Jokowi dan Soekarno di saat-saat menjelang pelantikan.
Ia menyebutkan, keduanya sama-sama harus menghadapi ancaman teror dan intimidasi.
Faizal Assegaf pun menyimpulkan, di bawah kepemimpinan Jokowi dan Soekarno, para pengkhianat NKRI tak bisa bergerak.
"Pak @jokowi & Bung Karno, punya kemiripan soal proses jelang pelantikan Presiden: Berada di bawah tekanan teror, intimidasi, & aneka manuver politik destruktif. Hal itu menyakinkan rakyat bahwa kedua tokoh tersebut adalah pemimpin fenomenal yang membuat pengkhianat NKRI ketakutan," kicau @faizalassegaf.
Namun, belum sejam dibagikan, cuitan Faizal Assegaf langsung dikomentari negatif oleh empat warganet.
"Kalau enggak jilat enggak makan kali ya..." tulis @ToyoAjjah.
"Dan jangan lupakan juga sejarah kejatuhan beliau, semoga saja tidak persis," komentar @WiberMelayu6.
Baca Juga: Jemput Tamu Jokowi Pakai Mobil Mewah, Negara Keluar Duit Rp 1 Miliar
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan bahwa seluruh pimpinan MPR telah menyetujui pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin akan digelar pada Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB. Pelantikan akan dilakukan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
Di hari yang sama, Jokowi mengatakan, akan segera mengumumkan susunan kabinet menteri periode 2019-2024 setelah pelantikan.
Ia mengatakan, Kamis (17/10/2019), bahwa susunan kabinet tersebut sudah rampung digarap.
Berita Terkait
-
Daftar Jalan yang Ditutup karena Ada Demo Mahasiswa Jelang Jokowi Dilantik
-
Istana Sewa 18 Mercedes Benz Rp 1 Miliar untuk Jemput Tamu Negara
-
Rekrut Kabinet, Jokowi Disarankan Pertimbangkan Aspek Spiritual
-
Dukung Presiden Jokowi, Ketum PAN: Pilpres Sudah Selesai Akhiri Perdebatan
-
Polri Tegaskan Tak Ada Larangan Demonstrasi Jelang Pelantikan Presiden
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!
-
Respons Pimpinan DPR Usai MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Apa Katanya?